Suara.com - Direktur Olahraga Viking FK, Erik Nevland, mengungkapkan rasa sedihnya melihat Shayne Pattynama meninggalkan klub. Viking FK masih sangat membutuhkan kontribusi yang telah diberikan oleh pemain Timnas Indonesia tersebut.
Keputusan Pattynama untuk meninggalkan Viking FK dianggap sebagai kehilangan besar.
Pemain bertahan tersebut memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya yang berakhir pada 31 Desember 2023.
![Bek sayap Timnas Indonesia, Shayne Pattyanama (tengah) tampil dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra tuan rumah Brunei Darussalam di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Selasa (17/10) malam WIB. [dok. PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/10/17/50193-shayne-pattynama-brunei-vs-timnas-indonesia-bandar-seri-begawan.jpg)
Nevland menyatakan bahwa Pattynama merupakan salah satu rekrutan yang sukses bagi Viking dalam beberapa tahun terakhir. Kontribusi dan kualitas yang dimiliki oleh pemain tersebut dianggap memberikan warna baru bagi performa tim.
"Dengan kepergian Shayne, kami kehilangan pemain berbakat yang telah memberikan kontribusi besar. Keberangkatannya akan meninggalkan kekosongan yang sulit untuk diisi," ucap Nevland, seperti dilansir dari laman resmi Viking FK pada Jumat (8/12/2023).
Sebagai mantan pemain Manchester United, Pattynama berhasil tumbuh dan berkembang bersama Viking FK.
Menurut Nevland, peran tim pelatih dalam membimbing pemain ini sangat berpengaruh terhadap perkembangannya.
"Pattynama telah menunjukkan perkembangan yang signifikan selama berada di Viking. Kami memberikan dukungan penuh untuk langkah selanjutnya yang dipilihnya," ungkap Nevland.
Penghargaan dan terima kasih juga disampaikan oleh Nevland atas dedikasi Pattynama, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Baca Juga: Segera Debut di Timnas Indonesia, Justin Hubner Sudah Tak Sabar Main Bareng 2 Pemain Ini
"Kami mengucapkan terima kasih atas segala upaya dan kontribusinya. Semoga dia sukses dalam setiap langkahnya ke depan," tambah Nevland.