Suara.com - PSM Makassar dihantam kabar buruk jelang menjamu Bhayangkara FC pada lanjutan pekan ke-22 BRI Liga1 2023/2024di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (8/12/2023).
Adalah kabar krisis finansial yakni gaji tertunggak kembali menghantam tim berjuluk Juku Eja tersebut.
Hantaman masalah internal itu disampaikan langsung pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares dalam jumpa pers, Kamis (7/12/2023).
"Jadi bayangkan jika klub membayar gaji kepada beberapa orang dan tak membayar kepada yang lain," kata Bernardo dilansir dari Terkini.id--jaringan Suara.com.
Baca Juga: BRI Liga 1: Jelang Hadapi Bhayangkara FC, Pelatih PSM Makassar Akui Punya Modal Bagus
Kabar buruk menghampiri Manajemen PSM Makassar saat gaji pemain dan stafnya dilaporkan menunggak hingga 5 bulan.
Beberapa pemain mengalami keterlambatan gaju satu bulan, lainnya dua hingga tiga bulan, dan staf bahkan hingga lima bulan.
Bahkan sejumlah pemain dikabarkan mogok latihan usai melawan Persib Bandung dan memilih langsung bertanding lawan Bhayangkara FC.
"Kondisi ini tak membuat tim, ini menghancurkan tim, tak ada pertanyaan lagi bro," tegas dia.
Pelatih berlisensi UEFA Pro ini menegaskan bahwa situasi keuangan yang sulit telah merugikan performa timnya. Hanya sebagian pemain yang menerima pembayaran gaji, sementara yang lain masih terbelit dalam tunggakan.
"Ini situasi buruk yang tak menolong tim. Sekarang, para pemain dengan gaji yang telat, juga staf, dan ini tak terlalu bagus, lingkungan tak terlalu bagus," jelas Bernardo Tavares.