Suara.com - BRI Liga 1 2023/2024 bergulir cukup kacau. Ada kerusuhan suporter dalam 15 hari terakhir dengan total tiga kejadian berbeda.
Kasus kerusuhan teranyar yang terjadi di Semarang, tepatnya di Stadion Jatidiri saat PSIS Semarang menjamu PSS Sleman, Minggu (3/12/2023).
Kerusuhan terjadi di laga yang dimenangi PSIS Semarang dengan skor tipis 1-0, tepat sebelum laga berakhir di masa injury time.
Muncul di tribun sebelah barat, aksi saling lepar antarsuporter PSIS dengan PSS yang akhirya pecah sampai ke dalam stadion.
Kondisi mengingatkan betapa ngeyelnya para suporter tamu dengan regulasi larangan hadir di laga tandang, ekses dari Tragedi Kanjuruhan.
Kerusuhan yang terjadi bahkan sampai membuat pemilik PSIS Semarang, Yoyok Sukawi terkena lemparan di bagian kepala hingga mengalami pendarahan.
Di pekan sebelumnya kerusuhan juga pecah dalam laga Dewa United melawan Persib Bandung, terjadi di Stadion Indomilk Arena.
Tak cuma para suporter yang terlibat dalam keributan ini, tetapi juga para aparat kepolisian yang seharusnya bertugas menjaga keamanan.
Menurut kabar yang beredar, kerusuhan terjadi saat suporter Persib memaksa masuk ke stadion namun dihalau pihak keamanan.
Menyusul hal itu lemparan batu dilakukan, hingga membuat sebanyak 25 suporyer diamankan pihak kepolisian dalam kerusuhan ini.