Suara.com - Sofyan Amrabat tampil impresif ketika Manchester United kembali ke jalur kemenangan di Liga Inggris. Gelandang Maroko itu pun menyebut 'Insya Allah' saat ditanya soal konsistensi Setan Merah di laga-laga penting ke depan.
Sofyan Amrabat memainkan peran kunci di lini tengah Manchester United saat menang 2-1 atas Chelsea dalam laga lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Kamis (7/12) dini hari WIB.
Tampil sebagai jangkar tunggal, gelandang berusia 27 tahun itu menampilkan performa impresif sepanjang 90 menit untuk meredam serangan-serangan Chelsea, khususnya di babak kedua.
Manchester United sendiri kembali ke jalur kemenangan setelah kekalahan mengecewakan 0-1 dari tuan rumah Newcastle United di Liga Inggris akhir pekan kemarin, yang membuat posisi manajer Erik ten Hag kian di bawah tekanan untuk dipecat.
Usai laga ini sendiri, Manchester United masih ditunggu tiga laga akbar yang bisa dibilang sangat vital untuk kestabilan tim Setan Merah musim ini.
Akhir pekan nanti Manchester United akan menjamu Bournemouth di Old Trafford, yang dilanjutkan dengan matchday terakhir fase grup Liga Champions di kandang melawan Bayern Munich yang wajib dimenangi pada tengah pekan depan.
Lantas pada akhir pekannya, Manchester United akan menyambangi markas sang rival abadi, Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris.
"Kami bermain dengan sangat baik (lawan Chelsea). Kami mengontrol pertandingan, menciptakan banyak peluang dan memainkan sepak bola pro aktif," tutur Amrabat kepada beIN Sports, Kamis.
"Ini yang harusnya jadi standar kami. Ini yang harusnya kami lakukan di Manchester United," sambung pemain yang dipinjam Manchester United dari Fiorentina itu.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Man City Dipecundangi Aston Villa, Manchester United Gebuk Chelsea
Terkait kans Manchester United meraih hasil positif di tiga laga ke depan, Amrabat yang dikenal sebagai muslim yang taat pun menyebut 'Insya Allah'.
"Insya Allah kita bisa! Kami harus terus membangun kepercayaan diri setelah performa apik lawan Chelsea ini," ucap pemain berkepala plontos itu.
Terakhir, Amrabat juga memuji Erik ten Hag yang belakangan sedang dalam tekanan besar di kursi panas Manchester United.
"Tak diragukan, Erik ten Hag adalah pelatih top. Dia bertangan dingin dan selalu menghadirkan kesuksesan untuk tim yang dilatihnya. Di Ajax dan musim lalu di musim pertamanya bersama Manchester United," tukas Amrabat yang sebelumnya juga pernah dilatih Ten Hag saat masih di FC Utrecht tersebut.