Suara.com - Pemain kunci Bhayangkara FC, Radja Nainggolan, dipastikan tidak akan turun dalam pertandingan melawan PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, pada Jumat (8/12) dalam lanjutan BRI Liga 1. Radja Nainggolan harus kembali ke Jakarta setelah mengalami cedera pada bagian betisnya.
Pernyataan resmi dari Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji, menegaskan bahwa Radja Nainggolan mengalami cedera ringan yang membuatnya dipulangkan ke Jakarta.
Keputusan ini diambil untuk mencegah risiko cedera yang lebih serius jika ia dipaksakan bermain.
"Dia benar, mengalami cedera ringan," ungkap Sumardji.
Baca Juga: BRI Liga 1: Jelang Hadapi Bhayangkara FC, Pelatih PSM Makassar Akui Punya Modal Bagus
Pada sesi latihan perdana di Lapangan Bosowa Sport Center, Kota Makassar, Selasa (5/12), Nainggolan sebelumnya telah berlatih bersama tim.
Meskipun demikian, pelatih Bhayangkara FC, Mario Gomez, telah memutuskan untuk tidak memasukkan Nainggolan dalam skuad utama untuk menghadapi PSM.
Selain faktor adaptasi, alasan lainnya adalah karena Nainggolan telah lama absen dari lapangan hijau setelah terakhir bermain untuk SPAL di Serie B Italia beberapa bulan yang lalu.
Hal ini membuatnya memerlukan waktu persiapan dan latihan yang cukup intensif.
"Saya tidak bisa langsung bermain karena sudah lama tidak bermain, mungkin butuh satu minggu untuk kembali ke kondisi fisik yang optimal," ungkap Radja Nainggolan, yang memiliki darah Batak.
Baca Juga: Gaji Radja Nainggolan di Bhayangkara FC Bisa Dipakai Bayar Justin Hubner selama 5 Musim