Suara.com - Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana atau yang akrab disapa Coach Justin, memberi masukan kepada PSSI. Dia mendorong kontrak Shin Tae-yong sebaai pelatih Timnas Indonesia diperpanjang.
Menurut eks pelatih tim nasional futsal Indonesia itu, PSSI harus membiasakan diri berpikir jangka panjang dalam upaya membenahi sepak bola Tanah Air.
Coach Justin menyebut Shin Tae-yong telah membuktikan mampu membawa Timnas Indonesia ke arah yang lebih baik dalam empat tahun terakhir.
Meski belum memberikan trofi dalam periode itu, Shin Tae-yong dinilai telah menanamkan fondasi yang solid untuk Timnas Indonesia ke depannya.
Pelatih asal Korea Selatan itu diketahui berani memotong generasi dengan fokus memanggil para penggawa muda potensial untuk membela Timnas Indonesia di level senior.
Kebijakan itu memunculkan para pemain muda yang kini sudah berpengalaman di level internasional seperti Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Rizky Ridho, Witan Sulaeman hingga Egy Maulana Vikri.
![Coach Justin. [Screenshot YT HAS Creative]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/07/10/50113-coach-justin.jpg)
Nama yang disebutkan pertama bahkan dipercaya menjadi kapten Timnas Indonesia. Padahal, Asnawi diketahui baru berusia 24 tahun.
Atas dasar itu, Coach Justin merasa Shin Tae-yong sebagao sosok yang tepat untuk mengembangkan Timnas Indonesia, dengan syarat PSSI meredam kebiasaan berpikir instan dan mulai menjalankan kebijakan jangka panjang.
"Saya kira harus dipertahankan. Tidak gampang untuk pegang tim seperti Indonesia, di mana kualitasnya di ASEAN saja pas-pasan," kata Coach Justin dalam podcast di kanal YouTube Hasani's Corner, dikutip pada Kamis (7/12/2023).
Baca Juga: Coach Justin: Shin Tae-yong Gagal Manfaatkan Kualitas Pemain Timnas Indonesia
"Kalau kita sudah menemukan pelatih yang cocok dengan budaya kita, pelatih juga happy tinggal di sini, di mana dia sudah membuktikan membangun sebuah fondasi yang luar biasa, ini harus diteruskan terlepas dari skor (prestasi/trofi)."