3 Kiper Asing di BRI Liga 1 Punya Karier Cemerlang, Jadi Andalan Klub Hingga Minim Kebobolan

Kamis, 07 Desember 2023 | 10:40 WIB
3 Kiper Asing di BRI Liga 1 Punya Karier Cemerlang, Jadi Andalan Klub Hingga Minim Kebobolan
Kiper PSS Sleman, Anthony Pinthus saat berlatih. (Instagram/@pinthus1)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada musim BRI Liga 1 Indonesia 2023-2024, kehadiran tiga kiper asing berhasil menambah kegairahan persaingan di panggung sepak bola Indonesia yang semakin kompetitif.

Pemilihan kiper asing untuk menempati posisi penjaga gawang di BRI Liga 1 Indonesia memang tidak umum, namun, pada musim ini, setidaknya ada lima kiper asing yang berkiprah di BRI Liga 1 2023-2024, memberikan warna baru pada kompetisi tertinggi di Indonesia.

Salah satu kiper asing yang menarik perhatian adalah Anthony Pinthus, pemain berpaspor Brasil yang kini membela Bali United setelah sebelumnya bermain untuk Arema FC.

Profil Anthony Pinthus, kiper timnas Filipina yang gabung PSS Sleman. [IG/@pinthus1]
Profil Anthony Pinthus, kiper timnas Filipina yang gabung PSS Sleman. [IG/@pinthus1]

Pinthus, yang memiliki darah Swiss-Filipina, memiliki karier yang menarik, mulai dari akademi klub Grasshopper di Swiss hingga keberhasilannya bersama Timnas Filipina di AFF Championship 2022.

Baca Juga: BRI Liga 1: Jelang Persebaya vs Persija, Thomas Doll Minta Pemain Jangan Bikin Kesalahan: Kebiasaan Buruk

Sebagai lulusan akademi Grasshopper di Swiss, Pinthus mengawali karier profesionalnya di klub tersebut, meskipun sempat mengalami kesulitan mendapat kesempatan bermain.

Peminjaman ke United Zurich dan Wohlen menjadi bagian dari perjalanan karirnya sebelum akhirnya bergabung dengan klub Kosova Zurich pada tahun 2019.

Kiper Julian Schwarzer menjalani debutnya bersama Arema FC. (dok. Liga Indonesia Baru)
Kiper Julian Schwarzer menjalani debutnya bersama Arema FC. (dok. Liga Indonesia Baru)

Kiprahnya yang gemilang bersama United City membuatnya memenangkan berbagai penghargaan, termasuk Philippines Football League Golden Glove pada tahun 2020 dan Copa Paulino Alcantara pada tahun 2022.

Pergantian di antara kiper asing terjadi ketika Julian Schwarzer, anak mantan penjaga gawang Timnas Australia Mark Schwarzer, menggantikan posisi Maringa di Arema FC pada awal musim BRI Liga 1 2023-2024.

Schwarzer, yang lahir di Inggris, namun memiliki kewarganegaraan Filipina, menambahkan dimensi baru pada kekuatan Arema FC dan Tim Nasional Filipina.

Baca Juga: BRI Liga 1: Hadapi Persija Jakarta, Persebaya Surabaya Siapkan Strategi Khusus

Julian Schwarzer, lahir pada 26 Oktober 1999, memiliki latar belakang keluarga yang kaya akan sejarah sepak bola.

Ayahnya, Mark Schwarzer, adalah mantan pemain sepakbola yang pernah membela klub-klub terkemuka di Eropa.

Kevin Ray Mendoza (Instagram Pribadi)
Kevin Ray Mendoza (Instagram Pribadi)

Julian Schwarzer sendiri, lahir di Harrogate Inggris, memiliki ibu warga Filipina keturunan Spanyol, yang juga merupakan anak dari mantan pemain sepakbola Arturo García yang pernah bermain di klub Universitas De La Salle di Manila.

Ketiga, Kevin Ray Mendoza, menjadi bukti lainnya bahwa pemain-pemain dari Filipina tengah menjadi sorotan di BRI Liga 1 2023-2024.

Bergabung dengan Persib Bandung pada bursa transfer paruh musim, Mendoza memberikan kontribusi lebih lanjut untuk menguatkan tim yang telah dihuni oleh Teja Paku Alam dan Fitrul Dwi Rustapa di bawah mistar gawang Persib.

Dengan kehadiran Pinthus, Schwarzer, dan Mendoza, BRI Liga 1 Indonesia 2023-2024 tidak hanya menjadi ajang pertandingan sepak bola, tetapi juga panggung bagi kisah-kisah menarik dari para pemain asing yang memperkaya keanekaragaman dan kualitas kompetisi sepak bola tanah air.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI