Suara.com - Pertandingan uji coba yang akan menentukan kesiapan Timnas Indonesia menghadapi Piala Asia 2023 melawan Libya dapat Anda temukan dalam ulasan ini. Momen ini menjadi langkah strategis bagi Garuda yang tengah mempersiapkan diri untuk agenda penting di tahun 2024.
Sebagai catatan, Timnas Indonesia mengalami hasil kurang memuaskan dalam dua pertandingan tandang Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Shin Tae-yong dan anak asuhnya harus mengakui keunggulan Irak dengan skor 1-5, serta bermain imbang 1-1 melawan Filipina pada bulan November 2023.
Demi menghindari hasil serupa, PSSI bersama Shin Tae-yong intensif mematangkan persiapan menjelang Piala Asia 2023 di Qatar, yang akan berlangsung pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.
Baca Juga: Jepang Agendakan Uji Coba Lawan Thailand Jelang Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Bisa Curi Ilmu
Persiapan mendalam diperlukan mengingat tim-tim kuat seperti Jepang, Irak, dan Vietnam akan menjadi lawan yang tangguh.
Tentu, Irak sebagai tim yang baru saja menang telak 1-5 atas Timnas Indonesia perlu menjadi perhatian khusus. Oleh karena itu, peran Shin Tae-yong sebagai pelatih menjadi kunci dalam membentuk tim yang lebih solid.
Agar pemain Timnas Indonesia semakin kuat, PSSI telah merencanakan pemusatan latihan (TC) di Turki mulai 20 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024. Selain TC, ada dua laga uji coba yang akan dijalani oleh Elkan Baggott dan kawan-kawan.
Dua laga uji coba tersebut telah dikonfirmasi melawan Libya, yang akan berlangsung selama TC Timnas Indonesia di Turki pada rentang waktu 20 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024.
Meski PSSI belum memberikan tanggal yang pasti, namun yang jelas, laga uji coba melawan Libya akan diselenggarakan ketika Garuda sedang menjalani TC di Turki.
Libya dianggap sebagai lawan yang ideal sebagai pemanasan sebelum Timnas Indonesia memasuki pertandingan Piala Asia 2023. Dengan peringkat FIFA 120, Libya sedang dalam performa terbaiknya setelah belum terkalahkan dalam lima laga terakhir.
Kekuatan Tim
Timnas Indonesia akan melawan Libya sebagai persiapan Piala Asia 2023. Bagaimana perbandingkan harga skuad keduanya?
Shin Tae-yong akan memboyong pemain timnas Indonesia untuk pemusatan latihan (TC) di Turki mulai Desember 2023. Di sana, tim Merah Putih juga dijadwalkan melakoni dua laga uji coba.
Calon lawan yang akan dihadapi yakni Libya. Hal ini diungkapkan dalam sebuah postingan dari akun Instagram @futboll.indonesiaa yang mengutip dari pernyataan manajer Timnas Indonesia, Sumardji.
Dalam unggahan tersebut, disebutkan Libya menjadi lawan main saat Timnas Indonesia menggelar TC di Turki. Dan menariknya, skuad Garuda akan menggelar laga uji coba dengan Libya sebanyak dua kali.
"Dikonfirmasi Sumardji Timnas Indonesia akan uji coba melawan Libya (120) dua kali saat Tc di Turki nanti sebelum Piala Asia 2024!" tulis postingan tersebut.
Libya sendiri bukan lawan yang sembarangan karena mereka punya ranking FIFA lebih tinggi ketimbangan timnas Indonesia, yaitu 120 berbanding 146.
Meski begitu, harga pasaran skuad Garuda dengan calon lawannya ini bisa dibilang menang. Melansir dari Transfermarkt, Asnawi Mangkualam cs punya harga pasar sebesar 148,18 miliar.
Sandy Walsh menjadi pemain dengan harga pasar termahal 26,07 miliar. Wajar saja ia bermain di kompetisi Eropa, tepatnya Belgia bersama KV Mechelen.
Sedangkan Libya sendiri punya harga pasar sebesar 7,82 miliar. Pemain termahalnya adalah Abdallah Dagou dengan nilai 3,48 miliar.
Walau unggul harga pasar, timnas Indonesia tentu tak boleh menganggap remeh tim berjuluk The Mediterranean Knights. Sebab, Libya punya rekor apik tidak pernah kalah dalam lima pertandingan terakhir.