Adu Statistik Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, dan Pratama Arhan: Siapa yang Layak Jadi Bek Kiri Timnas Indonesia?

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Rabu, 06 Desember 2023 | 17:21 WIB
Adu Statistik Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, dan Pratama Arhan: Siapa yang Layak Jadi Bek Kiri Timnas Indonesia?
PemainTimnas Indonesia, Pratama Arhan dan Shayne Pattynama. (kolase Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Stok bek kiri Timnas Indonesia semakin berlimpah seiring proses naturalisasi Nathan Tjoe-A-On yang hanya tinggal satu langkah.

Nathan Tjoe-A-On merupakan pemain keturunan Indonesia berposisi sebagai bek kiri, kehadirannya tentu akan semakin menambah sempit ruang ganti pemain.

Apalagi di posisi bek kiri, setelah ciamiknya performa Shayne Pattynama yang mengancam pemain dengan posisi yang sama.

Pratama Arhan tentu tidak akan tinggal diam dengan itu, lantas siapa yang cocok mengisi pos bek kiri Timnas Indonesia? berikut penjelasanya.

1. Shayne Pattynama

Usianya baru 25 tahun, berposisi sebagai bek kiri dan berkarier di kasta tertinggi Liga Norwegia bersama Viking FK.

Bersama Viking FK, Shayne sudah mencatat total 89 pertandingan dengan mencetak tiga gol dan 12 assist di semua kompetisi.

Debutnya bersama Timnas Indonesia terjadi di laga melawan Argentina pada FIFA Matchday, sejak saat itu Shayne sukses mencatat lima laga dengan satu gol.

Melihat riwayat mentereng pemain keturunan Belanda ini, besar kemungkinan Shin Tae-yong akan menjadikannya starter.

2. Nathan Tjoe-A-On

Berstatus sebagai pemain Swansea City di kasta kedua Liga Inggris musim ini, nasib Nathan sebenarnya tak terlalu mujur.

Sejak bergabung pada Agustus 2023 lalu, hingga saat ini Nathan belum sekalipun mendapatkan menit bermain bersama Swansea City.

Meski begitu Nathan masih terikat kontrak hingga Juni 2026, bisa jadi sosoknya akan disimpan cukup lama Swansea City sebelum promosi ke Premier League.

3. Pratama Arhan

Hingga Tokyo Verdy akhirnya promosi ke J-League 1 alias kasta tertinggi Liga Jepang, Arhan tak kunjung mendapat jatah bermain.

Riwayat bermainnya masih sama seperti kemarin, tiga pertandingan sepanjang musim ini dengan hanya mencatat 210 menit bermain.

Meski begitu, karier Arhan di level tim nasional sedikit berbeda, sebab ia selalu menjadi pilihan utama Shin Tae-yong.

Arhan pun dikabarkan akan segera pergi dari Jepang dan kompetisi tertinggi Liga Korea disebut-sebut sebagai pelabuhan barunya.

Kontributor: Eko

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI