Suara.com - Timnas Indonesia akan melawan Libya sebagai persiapan Piala Asia 2023. Bagaimana perbandingkan harga skuad keduanya?
Shin Tae-yong akan memboyong pemain timnas Indonesia untuk pemusatan latihan (TC) di Turki mulai Desember 2023. Di sana, tim Merah Putih juga dijadwalkan melakoni dua laga uji coba.
Calon lawan yang akan dihadapi yakni Libya. Hal ini diungkapkan dalam sebuah postingan dari akun Instagram @futboll.indonesiaa yang mengutip dari pernyataan manajer Timnas Indonesia, Sumardji.
Dalam unggahan tersebut, disebutkan Libya menjadi lawan main saat Timnas Indonesia menggelar TC di Turki. Dan menariknya, skuad Garuda akan menggelar laga uji coba dengan Libya sebanyak dua kali.
Baca Juga: Jika Latih Real Madrid, Bima Sakti Ungkap Satu Pemain Indonesia yang Akan Dibeli
"Dikonfirmasi Sumardji Timnas Indonesia akan uji coba melawan Libya (120) dua kali saat Tc di Turki nanti sebelum Piala Asia 2024!" tulis postingan tersebut.
Libya sendiri bukan lawan yang sembarangan karena mereka punya ranking FIFA lebih tinggi ketimbangan timnas Indonesia, yaitu 120 berbanding 146.
Meski begitu, harga pasaran skuad Garuda dengan calon lawannya ini bisa dibilang menang. Melansir dari Transfermarkt, Asnawi Mangkualam cs punya harga pasar sebesar 148,18 miliar.
Sandy Walsh menjadi pemain dengan harga pasar termahal 26,07 miliar. Wajar saja ia bermain di kompetisi Eropa, tepatnya Belgia bersama KV Mechelen.
Sedangkan Libya sendiri punya harga pasar sebesar 7,82 miliar. Pemain termahalnya adalah Abdallah Dagou dengan nilai 3,48 miliar.
Walau unggul harga pasar, timnas Indonesia tentu tak boleh menganggap remeh tim berjuluk The Mediterranean Knights. Sebab, Libya punya rekor apik tidak pernah kalah dalam lima pertandingan terakhir.