Suara.com - Persaingan di bek kiri timnas Indonesia akan semakin ketat jika naturalisasi Nathan Tjoe-A-On selesai. Posisi Pratama Arhan pun semakin terancam.
Nathan Tjoe-A-On baru saja mendapatkan restu dari DPR RI untuk dinaturalisasi. Ia kini tinggal menungguk Keppres dan diambil sumpah sebagai WNI agar bisa membela timnas Indonesia.
Jika proses naturalisasinya rampung, maka skuad Garuda pun akan punya bek kiri yang semakin mumpuni. Sebab, di posisi itu sebelumnya ada Pratama Arhan dan Shayne Pattynama.
Bukan hanya itu, kehadiran pemain Swansea City ini juga mengancam Arhan dari timnas Indonesia. Walau menjadi andalan Shin Tae-yong, eks PSIS Semarang ini sudah tidak aman lagi.
Baca Juga: Beda dengan Indonesia, Vietnam Lakukan Naturalisasi untuk Pemain yang Sudah Berumur
Shayne Pattynama belum lama ini menunjukkan performa apik. Ditambah pemain Viking FK juga menyumbangkan satu gol ketika timnas Indonesia dihajar Irak.
Adapun Pratama Arhan sempat dimainkan ketika melawan Filipina. Ia masih tampil mumpuni.
Namun, dengan kehadiran Nathan yang juga berposisi bek kiri, persaingan bakal semakin ketat. Pemain asal Blora itu bisa terancam tak terpakai di skuad Garuda.
Walau demikian, kompetisi sehat memperebutkan tempat utama di timnas Indonesia bisa memicu semangat Arhan. Ia bakal bersaing dengan Shayne Pattynama dan Nathan Tjoe-A-On.
Menarik dinantikan apakah Shin Tae-yong bakal tetap mengandalkan Arhan di bek kiri. Atau menggusurnya karena memiliki amunisi baru dalam diri Shayne dan Nathan.
Baca Juga: Nathan Tjoe-A-On Ramaikan Posisi Bek Kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan Disingkirkan?