Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi memiliki cita-cita mulia untuk Timnas Indonesia. Ia ingin melihat skuad Garuda bisa menjadi tim yang disegani di Asia.
Hal ini diungkapkan dalam rapat bersama Komisi X DPR RI yang digelar Senin (4/12/2023).
Yunus Nusi menjawab pertanyaan yang diajukan oleh salah satu anggota DPR RI, Dede Yusuf terkait kapan naturalisasi ini berhenti.
“Visi PSSI menjadikan timnas yang disegani dan berprestasi di level Asia dan dunia, maka inilah (naturalisasi pemain) bagian dari PSSI untuk berharap Timnas Indonesia berada pada kualitas dan skill yang mumpuni,” buka argumen Yunus Nusi.
“PSSI juga berharap Timnas dijadikan sebagai timnas yang disegani di Asia sekaligus juga dalam rangka untuk persiapan Piala Dunia 2026,” lanjutnya.
Ia juga membeberkan kalau semua calon pemain naturalisasi ini diajukan oleh pelatih Shin Tae-yong selaku nahkoda Timnas Indonesia. Jadi, PSSI tak sembarangan dengan mengambil pemain keturunan untuk dinaturalisasi.
Timnas Indonesia ini tengah mempercepat proses naturalisasi untuk empat pemain diantaranya Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-on, Justin Hubner, dan Ragnar Oratmangoen.
Untuk Jay Idzes, Nathan Tjoe A-On, dan Justin Hubner, proses tinggal menunggu Keputusan Presiden (Keppres). Kemudian akan dilanjut dengan sumpah Warga Negara Indonesia (WNI).
Sedangkan Ragnar Oratmangoen masih menunggu kelengkapan dokumen agar proses naturalisasinya bisa segera dilanjutkan.
Baca Juga: Shayne Pattynama Berpisah dari Viking FK dengan Menyedihkan, Kena Bantai 1-5 di Laga Terakhirnya