Suara.com - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag benar-benar sedang berada dalam tekanan berat. Juru taktik asal Belanda itu pun diprediksi tinggal punya tiga pertandingan untuk menentukan nasibnya, apakah dipecat atau tetap dipertahankan.
Krisis Manchester United musim ini nampaknya kian menjadi-jadi menyusul kekalahan di kandang Newcastle United. Dikabarkan lebih dari 50 persen ruang ganti Manchester United sudah hilang respek pada pelatih Erik ten Hag.
Musim 2023/2024 baru memasuki awal Desember, Manchester United telah menelan 10 kekalahan di lintas ajang.
Kekalahan teranyar didapat dari tuan rumah Newcastle dengan skor 0-1 pada laga pekan ke-14 Liga Inggris, Minggu (3/12) dini hari WIB lalu.
Seperti diklaim media ternama Inggris, Sky Sports, Selasa (5/12), Erik ten Hag telah kehilangan kendali di ruang ganti Manchester United.
![Manajer Manchester United, Erik ten Hag berada di bench pada laga Liga Champions kontra Galatrasaray di Stadion Rams Park, Istanbul, Turki, Kamis (30/11) dini hari WIB. [Yasin Akgul / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/30/67173-erik-ten-hag-manchester-united.jpg)
Separuh ruang ganti Setan Merah sudah tak lagi mendukung pelatih 53 tahun asal Belanda itu yang disebut bergaya "robot".
Eks pemain Arsenal yang kini aktif sebagai pandit sepak bola Inggris, Paul Merson, meyakini jika manajemen Manchester United akan memecat Ten Hag, meski sang pelatih berkepala plontos masih terikat kontrak di Old Trafford hingga 2025, jika tim kalah dalam tiga pertandingan ke depan di bulan Desember ini.
Menurut Merson, tiga pertandingan ke depan di lintas ajang akan menentukan nasib Ten Hag. Jika Manchester United memetik hasil negatif, apalagi sampai kalah beruntun, eks juru taktik FC Utrecht dan Ajax itu pasti didepak dari kursi kepelatihan Setan Merah.
“Jika mereka kalah dari Chelsea dan Bournemouth (di Liga Inggris), serta Bayern Munich (di Liga Champions), saya tidak melihat bagaimana Ten Hag bisa mempertahankan pekerjaannya. Saya yakin ia dipecat,” kata Merson seperti dilansir Sportskeeda, Selasa (5/12).
Baca Juga: Ironi Pemain dengan Gaji Paling Tinggi di Manchester United, Ternyata Paling Indisipliner
“Saya pikir mereka akan mengalahkan Bournemouth, dan mereka bisa tampil baik melawan tim Bayern Munich yang sudah lolos ke babak 16 besar (Liga Champions), tapi jika yang terjadi sebaliknya, Ten Hag bisa mengucapkan selamat tinggal," sambungnya.