Kisah Memalukan Timnas Indonesia saat Jumpa Libya, Ofisial Pukul Pelatih Lawan

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 05 Desember 2023 | 16:34 WIB
Kisah Memalukan Timnas Indonesia saat Jumpa Libya, Ofisial Pukul Pelatih Lawan
Timnas Indonesia berpose saat Piala AFF Suzuki 2008 melawan Singapura di Jakarta pada 9 Desember 2008. Singapura menang 1-0. FOTO AFP/Adek BERRY ADEK BERRY / AFP.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Libya dalam dua laga uji coba selama menjalani pemusatan latihan di Turki jelang Piala Asia 2023. Namun, ada memori memalukan terkait pertemuan kedua tim di masa lalu.

Menyitat laman 11v11, Timnas Indonesia di level senior sempat bertemu Libya seali pada 25 Juli 1977 pada ajang Piala Merdeka di Kuala Lumpur.

Saat itu, skuad Garuda takluk 0-4 dari tim asal Afrika tersebut.

Namun, pada 2008, Indonesia juga sempat berhadapan dengan Libya, tepatnya tim U-23 mereka di Piala Kemerdekaan yang bertajuk perayaan kemerdekaan ke-63 RI.

Timnas Indonesia saat itu berkompetisi dengan lima peserta lainnya yakni Timnas Indonesia U-21, Libya U-23, Myanmar, Kamboja, dan Brunei Darussalam.

Garuda yang dilatih Benny Dollo dengan mudah melenggang ke semifinal dengan mengalahkan Myanmar dan Kamboja masing-masing dengan skor 4-0 dan 7-0.

Di semifinal, Garuda mengalahkan juniornya lewat gol tunggal yang dilesakkan Ponaryo Astaman. Mereka pun dihadapkan dengan Libya U-23 di partai puncak.

Di fase ini, Timnas Indonesia membuat hal kontroversial. Mereka juara setelah Libya memutuskan walkover (WO) dalam laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Libya U-23 memutuskan WO setelah unggul 1-0 di babak pertama. Ternyata, terdapat salah satu ofisial Garuda yang memukul pelatih Libya Gamal Adeen M Abu Nowara di lorong stadion.

Baca Juga: Ujian Berat Shin Tae-yong jelang Persiapan Piala Asia 2023

Tim lawan yang merasa terintimidasi pun memutuskan untuk WO. Indonesia pun dianggap menang dan berhak menjadi juara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI