Suara.com - Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji, memastikan Radja Nainggolan akan masuk skuad timnya ketika bertandang ke markas Bhayangkara FC dalam matchday pekan ke-22 BRI Liga 1 2023-2024.
Hal itu disampaikan Sumardji dalam acara perkenalan Radja Nainggolan sebagai pemain baru Bhayangkara FC hingga sisa BRI Liga 1 2023-2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (4/12/2023) malam WIB.
Sejak resmi direkrut Bhayangkara FC, Radja Nainggolan absen ketika tim berjuluk The Guardian itu bermain imbang 2-2 kontra tuan rumah Persikabo 1973 pada 3 Desember lalu.
Ketika itu, eks pemain AS Roma dan Inter Milan ini masih dalam perjalanan dari Belgia ke Jakarta.
Baca Juga: Heboh Kontrak Mahal Radja Nainggolan, Bisa Saja Nasibnya Seperti Michael Essien, Kenapa?
Kini, setelah resmi diperkenalkan ke hadapan publik, Radja Nainggolan tak punya waktu bersantai. Dia langsung dibawa pelatih Mario Gómez dalam lawatan ke markas PSM Makassar.
"Memang, kami besok (Selasa, 5 Desember) akan berangkat ke Makassar. Saya sudah menyampaikan bahwa semua pemain ada 23 akan dibawa, termasuk Radja Nainggolan," kata Sumardji.
"Sehingga, Radja akan tahu bagaimana kondisinya di Makassar. Bagaimana kotanya, bagaimana situasi di sana. Karena ini baru pertama kali dia datang. Besok akan ke Makassar."
Radja Nainggolan didatangkan Bhayangkara FC dengan kontrak yang cukup mahal untuk ukuran pemain IOndonesia. Gelandang asal Belgia itu dibayar sekitar Rp5 miliar untuk setengah musim.
Radja Nainggolan juga bakal mengenakan nomor 10 di Bhayangkara FC. Kehadirannya diharapkan bisa membantu The Guardian terhindar dari ancaman degradasi.
Baca Juga: BRI Liga 1: Spesialisasi Tembakan Jarak Jauh, Ini 3 Gol Terbaik Radja Nainggolan Sepanjang Karier
Bhayangkara FC saat ini menduduki posisi buncit dalam klasemen BRI Liga 1 2023-2024. Mereka baru mengoleksi 11 poin dari 21 pertandingan.
Lebih parah, Bhayangkara FC baru sekali menang dalam periode tersebut. Dengan sisanya delapan imbang dan 12 kalah.
"Kalau bicara optimis, di sepak bola itu nomro satu harus optimis. Itu prinsip sepak bola," kata Sumardji.