Suara.com - Melihat momen Sekretaris Jenderal (sekjen) PSSI, Yunus Nusi, memberikan argumen apik saat rapat bersama Komisi X DPR RI yang berkaitan dengan naturalisasi Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On.
Belum lama ini, Komisi X DPR RI mengadakan Rapat Kerja (raker) bersama dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, serta PSSI, Senin (4/12).
Raker tersebut dilakukan guna membahas naturalisasi dua pemain keturunan yakni Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On guna membela Timnas Indonesia.
Dalam raker itu, Komisi X DPR RI menyetujui proses naturalisasi keduanya untuk membela Timnas Indonesia dalam waktu dekat.
Baca Juga: Pengamat Inggris: Timnas Indonesia Diganggu Faktor Non-teknis Selama Piala Asia 2023
“Komisi X DPR RI memutuskan menyetujui rekomendasi kewarganegaraan RI atas nama saudara Jay Noah Idzes dan saudara Nathan Nathan Tjoe-A-On,” kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian.
“Dengan catatan bahwa penetapan kewarganegaraan RI ditetapkan oleh instansi yang berwenang berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” lanjut Hetifah.
Dengan persetujuan ini, Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On tinggal menunggu surat Keputusan Presiden (Keppres) dan pengambilan sumpah serta melakukan perpindahan federasi.
Di balik proses persetujuan naturalisasi keduanya, ada momen menarik yang tercipta dalam raker antara Komisi X DPR RI, Menpora, dan PSSI tersebut.
Salah satunya adalah momen Sekjen PSSI, Yunus Nusi, memberikan argumen apik saat menjawab pertanyaan dari Komisi X DPR RI.
Baca Juga: Gagal Lawan Iran jelang Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Sedikit Alami Kerugian
Argumen Berkelas Yunus Nusi
Dalam raker tersebut, Yunus Nusi mendapat pertanyaan dari Dede Yusuf yang juga menjabat sebagai wakil ketua Komisi X DPR RI.
Saat itu, Dede Yusuf bertanya dan meminta PSSI menjelaskan kepada Komisi X DPR RI mengapa sosok Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On dipilih untuk dinaturalisasi.
Selain itu, Dede Yusuf mengeluhkan jika Timnas Indonesia saat ini sudah banyak pemain naturalisasi, sehingga apa kriteria yang dipilih PSSI untuk menentukan pemain naturalisasi itu.
Mendapat pertanyaan tersebut, Yunus Nusi yang mewakili PSSI dalam raker itu memberikan argumen berkelas untuk menjawabnya.
Yunus Nusi membuka argumennya dengan meminta permohonan maaf karena Ketua Umum (Ketum) PSSI dan dua pemain yang akan dinaturalisasi tak bisa hadir dalam raker itu.
“Visi PSSI menjadikan timnas yang disegani dan berprestasi di level Asia dan dunia, maka inilah (naturalisasi pemain) bagian dari PSSI untuk berharap Timnas Indonesia berada pada kualitas dan skill yang mumpuni,” buka argumen Yunus Nusi.
“PSSI juga berharap Timnas dijadikan sebagai timnas yang disegani di Asia sekaligus juga dalam rangka untuk persiapan Piala Dunia 2026,” lanjutnya.
Dari visi tersebut, Yunus Nusi mengemukakan bahwa Shin Tae-yong selaku pelatih memberikan rekomendasi pemain keturunan atau pemain yang berdarah Indonesia untuk membela timnas.
Yunus Nusi menyebutkan pemain keturunan rekomendasi itu diharapkan bisa membela Timnas Indonesia di event-event yang akan datang, seperti Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa para pemain yang direkomendasi ini bisa menjadikan Timnas Indonesia semakin berkualitas dan bisa berprestasi.
Jawaban tersebut pun membuat banyak pihak takjub, terutama netizen. Apalagi jika mengingat nama Yunus Nusi yang kerap dicitrakan buruk oleh pecinta sepak bola Tanah Air.
Pujian ini pun terlihat dari media sosial TikTok, di mana netizen memuji habis jawabannya yang dinilai jujur dan terbuka dengan keadaan Timnas Indonesia.
Kontributor: Felix Indrajaya