Suara.com - Pengamat sekaligus pelatih asal Inggris, Steve Darby menyebut Timnas Indonesia berpotensi diganggu masalah non-teknis dalam persiapan maupun selama Piala Asia 2023 awal tahun depan.
Piala Asia 2023 akan berlangsung di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024. Dalam periode yang sama, Indonesia tengah memasuki tahun politik tepatnya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Kampanye Pemilu 2024 bahkan sudah berlangsung sejak 28 November 2023 dan baru akan berakhir pada 10 Februari 2024.
Kendati tidak berhubungan langsung, hal itu dinilai bakal memengaruhi banyak hal di Indonesia, tak terkecuali persiapan tim nasional jelang Piala Asia 2023.
"Indonesia mungkin terpengaruh oleh banyak faktor selain sepak bola," kata Steve Darby dikutip dari TheThao247, dikutp pada Selasa (5/12/2023).
Meski demikian, Darby yang merupakan eks pelatih Laos, menyebut Timnas Indonesia punya modal untuk meraih hasil positif dalam Piala Asia 2023. Salah satunya terkait kualitas pemain yang dimiliki saat ini.
"Indonesia mempunyai populasi dan kualitas pemain yang bagus, sehingga patut menjadi salah satu tim papan atas di Asia," kata Darby.
Timnas Indonesia tergabung di Grup D pada Piala Asia 2023. Mereka akan saling sikut untuk mengamankan tempat di fase gugur dengan Jepang, Irak dan Vietnam.
Melihat lawan-lawannya, Grup D akan jadi ujian berat bagi Timnas Indonesia. Semua lawan berada di posisi 100 dalam ranking FIFA.
Baca Juga: Apes! Sudah Dinaturalisasi, Deretan Pemain Ini Justru Tak Pernah Bermain di Timnas Indonesia
Sementara Timnas Indonesia masih menduduki peringkat 146 alias turun satu peringkat setelah meraih hasil buruk selama FIFA Matchday November 2023.
Timnas Indonesia dibantai Irak 1-5 dalam matchday pertama Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Basra pada 16 November lalu.
Setelahnya, Garuda cuma bermain imbang menghadapi tuan rumah Filipina dengan skor 1-1 dalam matchday kedua Grup F di Stadion Rizal Memorial, Manila pada 21 November lalu.
Piala Asia 2023 dan beberapa event besar di awal 2024 diyakini bakal dijadikan PSSI sebagai periode evaluasi kinerja pelatih Shin Tae-yong yang kontraknya akan berakhir pada Juni 2024.