Suara.com - Naturalisasi pemain dan Timnas Indonesia, dua sisi proses yang rajin dilakukan PSSI sejak era Cristian Gonzalez hingga saat ini, tak semua pemain bernasib mujur.
Bagai pisau bermata dua, naturalisasi yang dilakukan Timnas Indonesia tak selamanya membawa nasib mujur bagi para pemainnya.
Banyak pemain yang mendapatkan kemashyuran lewat naturalisasi, tapi juga tak sedikit dari mereka yang mengalami nasib sial.
Puluhan tahun proses naturalisasi dijalankan PSSI, sejak era Cristian Gonzalez, Marc Klok hingga saat ini Rafael Struick.
Lantas bagaimana dengan mereka yang mengalami nasib kurang mujur karena naturalisasi? berikut ini mereka yang masuk daftar ini.
Pemain kelahiran Kamerun pada 21 Feruari 1980, Herman Dzumafo dinaturalisasi pada 2017 dan kini masih aktif bermain.
Dzumafo saat ini bermain di Liga 2 2023/2024 bersama Persela Lamongan, proses naturalisasi sosoknya cukup unik dan menarik.
Tahun 2017 lalu tepat sebagai pertanda 10 tahun Dzumafo berkarier di Liga Indonesia, ia memulai sejak tahun 2007.
Sayangnya meski telah lama bermain di Liga Indonesia dan berstatus WNI, Dzumafo sama sekali belum mencicipi bermain di Timnas Indonesia.
Bernama lengkap Silvio Escobar Benitez, pemain ini lahir di Paraguay pada 18 Juli 1986 dan kini juga masih aktif di Liga Indonesia.
Status WNI yang didapat Silvio pada 2019 lalu, sebelumnya pada 2015 ia sempat menjadi mualaf lebih dulu dan menikah dengan wanita asal Indonesia pada 2016.
Status WNI sudah didapat Silvio secara sah setelah memenuhi kriteria untuk menjadi WNI pada 2018, namun sayangnya ia tak kunjung dipanggil ke Timnas Indonesia.
3. Guy Junior Nke Ondoua
Salah satu pemain asal Kamerun yang sudah bermain di Liga Indonesia sejak 2005, sejumlah klub top Tanah Air pernah ia bela.
Seperti PSM Makassar, Madura United hingga PSS Sleman, status WNI didapat Guy Junior pada 2016 yang lalu.
Sayangnya penampilan impresif di level klub belum membuatnya dipanggil memperkuat Timnas Indonesia sejak sudah menjadi WNI.
4. Charles Orock
Namanya mungkin terdengar asing bagi segilintir pecinta sepak bola Indonesia, nyatanya Charles Orock merupakan pesepak bola berstatus WNI.
Charles Orock merupakan salah satu pemain asal Kamerun, Charles Orock mendapat status WNI pada 2017 yang lalu.
5. Onorionde Kughegbe John
Pemain asal Nigeria kelahiran 22 Juli 1983, namanya sudah malang melintang di kancah sepak bola Indonesia.
Pemain ini akrab disapa OK John, usianya kini sudah 40 tahun dan sudah mendapat status WNI pada 2018 yang lalu.
Sayangnya OK John belum pernah mendapat panggilan memperkuat Timnas Indonesia, di level klub kali terakhir ia bermain untuk RANS Nusantara musim 2022-2023.
6. Zoubairou Garba
Satu lagi pemain asal Kamerun yang mendapat status WNI, dialah Zoubairou Garba mantan pemain PSIS Semarang.
Sosoknya mendapat status naturalisasi pada 2019, meski begitu ia tidak pernah mendapat panggilan ke Timnas Indonesia.
Zoubairou pun saat ini bermain di kompetisi luar negeri, tepatnya di Liga Malaysia bersama Perak FC.
7. Mohammadou Al Hadji
Pemain asal Kamerun selanjutnya yang mendapat status WNI, Mohammadou Al Hadji yang resmi berpaspor Indonesia sejak Januari 2018.
Al Hadji pernah membela sejumlah klub ternama Tanah Air, mulai dari Persik Kediri, PSMS Medan hingga Barito Putera,
Meski begitu sama seperti kebanyakan pemain naturalisasi asal Kamerun, Al Hadji belum pernah mendapat panggilan membela Timnas Indonesia.
8. Fabiano Beltrame
Nama Fabiano Beltrame sudah tak asing lagi bagi telinga para penggemar sepak bola Indonesia, ia langganan klub-klb besar.
Mulai dari Persija Jakarta, Persib Bandung, Arema FC, Persib Bandung hingga Persis Solo pernah mendapat servisnya.
Fabiano resmi menjadi WNI pada 2019, namun belum pernah mendapat panggilan membela Timnas Indonesia hingga kini.
Kontributor: Eko