Suara.com - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menyoroti gaya permainan PSM Makassar setelah berhasil menahan imbang timnya dengan skor 0-0 pada Senin (4/12/2023) malam WIB.
Persib harus puas berbagi poin dengan juara bertahan BRI Liga 1 2022-2023 itu di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung setelah kesulitan mengonversi peluang jadi gol.
Secara keseluruhan, Maung Bandung tampil lebih dominan. Bahkan, PSM Makassar dibuat tak bisa sekalipun menciptakan tembakkan tepat sasaran baik di babak pertama maupun kedua.
Bojan Hodak pun menganggap PSM Makassar dalam laga ini cuma bisa bermain dengan memanfaatkan bola mati. Sisanya, Persib begitu dominan.
“Mereka juga lebih mengandalkan situasi bola mati, melalui tendangan bebas, tendangan sudut dan lemparan ke dalam," kata Bojan Hodak pasca pertandingan.
Persib mampu membaca taktik pelatih Bernardo Tavares di mana para pemain mampu meredam upaya serangan balik PSM Makassar.
Namun, Bojan turut mengkritik para pemainnya yang dinilai tampil kurang baik dalam aspek dasar seperti umpan dan finishing sehingga Persib pada akhirnya gagal meraih kemenangan.
"Kami tidak membuat banyak peluang. Ketika ada peluang bagus didapat, kami tidak memanfaatkannya dengan baik," kata Bojan Hodak.
"Kami terlalu banyak melakukan kesalahan teknis. Tapi secara keseluruhan mereka pantas untuk mendapat poin dan hasil adilnya adalah imbang."
Baca Juga: Radja Nainggolan Mungkin Putuskan Pensiun Jika Tidak Direkrut Bhayangkara FC
Hasil ini membuat Persib tidak pernah menang atas PSM Makassar dalam empat pertemuan terakhir di mana tiga laga sebelumnya selalu berhasil dimenangkan Juku Eja.
Meski demikian, hasil imbang membuat laju tak terkalahkan Persib Bandung berlanjut di angka 14.
Persib saat ini menduduki urutan dua klasemen dengan koleksi 39 poin, terpaut enam poin dari pemuncak klasemen Borneo FC dan cuma unggul selisih gol dari Bali United di peringkat ketiga.
Di sisi lain, tambahan satu poin tak mengubah posisi PSM Makassar di peringkat 10. Sang juara bertahan baru mengumpulkan 27 poin dari 21 pertandingan.