Heboh Kontrak Mahal Radja Nainggolan, Bisa Saja Nasibnya Seperti Michael Essien, Kenapa?

Selasa, 05 Desember 2023 | 06:56 WIB
Heboh Kontrak Mahal Radja Nainggolan, Bisa Saja Nasibnya Seperti Michael Essien, Kenapa?
Pesepakbola Belgia berdarah Indonesia, Radja Nainggolan. (AFP/FILIPPO MONTEFORTE)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sumardji, Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, mengumumkan bahwa Radja Nainggolan telah menandatangani kontrak senilai lebih dari Rp 5 miliar untuk setengah musim bermain di BRI Liga 1 2023/2024.

Pada malam Senin (4/12/2023), Bhayangkara FC secara resmi memperkenalkan Nainggolan melalui konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Harapannya, pemain berusia 35 tahun ini dapat memberikan kontribusi positif bagi tim dalam sisa kompetisi Liga 1 2023/2024.

Sah-sah saja jika euphoria terjadi pasca kontrak Radja Nainggolan. Pasalnya, dia merupakan salah satu pemain top yang nilai kontraknya pernah nyaris mencapai Rp1 triliun.

Baca Juga: Fernando Valente Marah! Pemain Arema FC Blunder, Mengeluh Keputusan Wasit, hingga Curhat Bali United Lawan Kuat

Tapi jangan lupa, Liga 1 ternyata merupakan salah satu liga yang mampu membunuh karier pemain sepak bola top dunia. Jika kurang yakin, perjalanan Michael Essien di Persib Bandung bisa menjadi contoh.

Gegap Gempita Michael Essien yang Kariernya Hanya Seumur Jagung di Indonesia

Perjalanan Michael Essien di Persib Bandung terjadi pada tahun 2017. Michael Essien adalah pemain sepak bola asal Ghana yang terkenal karena karirnya yang sukses di klub-klub Eropa seperti Chelsea.

Pada bulan Maret 2017, Essien resmi bergabung dengan Persib Bandung, sebuah klub sepak bola yang berkompetisi di Liga 1 Indonesia.

Essien datang ke Indonesia dengan status pemain asing, dan kehadirannya diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi tim Persib Bandung.

Baca Juga: Nilai Kontrak Radja Nainggolan ke Bhayangkara FC Tembus Rp 5 Miliar Lebih untuk Setengah Musim BRI Liga 1

Namun, perjalanannya di klub ini tidak berlangsung lama. Beberapa bulan setelah bergabung, Essien mengalami cedera dan absen dari beberapa pertandingan.

Selain itu, performanya tidak sesuai dengan ekspektasi yang tinggi.

Pada akhirnya, Essien dan Persib Bandung sepakat untuk mengakhiri kontrak secara prematur pada bulan Agustus 2017.

Alasan pemutusan kontrak tersebut tidak hanya disebabkan oleh cedera, tetapi juga karena faktor performa yang kurang memuaskan.

Meskipun demikian, Essien tetap dikenang sebagai salah satu pemain bintang yang pernah memperkuat Persib Bandung, dan kehadirannya menciptakan antusiasme di kalangan penggemar sepak bola Indonesia.

Setelah meninggalkan Persib Bandung, Essien melanjutkan karirnya di klub-klub lain dan berbagai proyek sepak bola di seluruh dunia.

Di Persib Bandung, Essien bermain sebanyak 29 kali, mencetak lima gol, dan menyarangkan satu asis.

Dia memiliki menit bermain sebanyak 2.039 menit jika menilik data di Transfermarkt.

Pertanyaannya, apakah nasib Radja Nainggolan akan sama seperti pendahulunya? Mengingat Essien pun bukan pesepak bola sembarangan di masa lalu.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI