Suara.com - Fernando Valente mengekspresikan kekecewaannya terkait performa timnya baru-baru ini. Pelatih Arema FC ini menyatakan keprihatinannya terhadap kegagalan para pemain dalam pertandingan.
Pada pertandingan terakhir, Arema FC kembali menelan kekalahan melawan Bali United dalam laga pekan ke-21 BRI Liga 1 2023/2024, dengan skor 2-3.
Jefferson Mateus De Assis Estácio mencetak dua dari tiga gol yang masuk ke gawang Arema FC, sementara satu gol merupakan hasil bunuh diri Johan Ahmad Farizi.
Julian Guevara dan Dedik Setiawan berhasil menyumbangkan dua gol untuk Arema FC.
Baca Juga: Bali United Agendakan Laga Uji Coba Isi Jeda Tahun Baru 2024
Arema FC harus menyelesaikan pertandingan tersebut dengan hanya sepuluh pemain setelah gelandang mereka, Ariel Lucero, mendapat kartu merah pada menit ke-72.
"Saya kecewa karena pada laga terakhir, kami mendapat kartu merah. Ketika punya kesempatan mengontrol pertandingan, kami mendapat kartu merah yang bodoh," ujarnya.
Menurut Valente, membuat kesalahan dalam pertandingan adalah hal yang wajar, tetapi ia menegaskan bahwa kesalahan kecil yang merugikan timnya tidak dapat diterima.
"Kesalahan boleh terjadi, tapi kami tidak boleh kebobolan akibat kesalahan kami sendiri. Sulit bagi saya untuk menerima kekalahan karena kesalahan yang seharusnya bisa dihindari," katanya.
Valente mengungkapkan pertimbangannya untuk memberikan sanksi kepada para pemainnya agar mereka lebih berhati-hati dalam mengontrol emosi selama pertandingan.
Baca Juga: PSS Sleman Minta Suporter Patuh Tak Hadiri Laga Tandang BRI Liga 1
"Mungkin saya akan memberikan hukuman karena menjaga kontrol emosi sangat penting dalam pertandingan. Keputusan buruk dari pemain tidak dapat saya terima," ungkap Valente.
Perjalanan pertandingan
Tuan rumah Bali United menundukkan Arema FC dengan skor 3-2 pada laga pekan ke-21 Liga 1 Indonesia 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin.
Dari tiga gol yang diraih tim tuan rumah, dua di antaranya gol dari tendangan penalti dan gol bunuh diri pemain Arema.
Tim tuan rumah Bali United menguasai jalannya pertandingan pada babak pertama yang dimulai pukul 16.00 WITA dengan dikawal wasit Candra.
Sejumlah peluang gol dimiliki oleh pasukan Serdadu Tridatu itu namun gagal dieksekusi di antaranya karena sepakan yang kurang akurat menjebol gawang lawan oleh Rahmat dan Irfan Jaya.
Selain itu, pertahanan yang ketat oleh penggawa Singo Edan juga berperan menangkis bola berbahaya dari Bali United.
Skuat dengan seragam berwarna merah itu merangsek terus ke gawang lawan hingga pada menit ke-15, penyerang Bali United Jefferson Assis mencetak gol yang memanfaatkan umpan Andhika Wijaya.
Gol kedua kembali tercipta untuk Bali United namun bola bersarang di gawang Arema FC akibat gol bunuh diri oleh pemainnya sendiri yakni Johan Ahmat Farizi pada menit ke-37.
Bek kiri dari tim asal Malang, Jawa Timur itu berupaya menangkis bola yang mengarah ke gawangnya, namun sundulan pemain nomor punggung 87 itu justru masuk ke rumah sendiri.
Tiga menit berselang setelah gol kedua, Bali United kembali mencetak gol berkat sepakan penalti yang dieksekusi Jefferson Assis pada menit ke-40.
Hadiah penalti diterima tim tuan rumah setelah wasit menilai pemain Arema FC, Bagas Adi melakukan pelanggaran, sehingga membuat Bali United unggul sementara dengan skor 3-0.
Jengah dengan keunggulan Bali United, tim Arema kemudian memperkecil celah ketertinggalan setelah Sneyder Julian Guevara mencetak gol pertama pada menit ke-43 memanfaatkan umpan yang diberikan Pablo Lucero.
Hingga babak pertama berakhir kedudukan 3-1 untuk keunggulan Bali United.
Memasuki babak kedua, Arema bangkit melakukan serangan balik dengan beberapa peluang gol.
Beberapa kali pemain Arema berhasil mengambil alih bola dan menebar ancaman berbahaya bagi tim tuan rumah.
Arema semakin mengejar dan memperkecil skor dengan gol kedua yang dicetak melalui kaki Dedik Setiawan pada menit ke-60 yang tidak bisa diantisipasi kiper tuan rumah, Adilson Maringga sehingga skor menjadi 3-2.
Namun, di tengah permainan sengit kedua tim, pada menit ke-68 salah satu pemain Bali United, Luthfi Kamal tersungkur di tengah lapangan setelah disikut pemain Arema Pablo Lucero.
Pemain Arema nomor 7 itu akhirnya mendapat kartu merah dan terpaksa keluar lapangan.
Meski bermain dengan 10 orang pemain, Arema terus melancarkan serangan ke kubu tuan rumah.
Mendekati menit-menit krusial, tensi permainan kedua tim semakin panas dengan diwarnai beberapa kali ketegangan di antaranya aksi emosi pemain Arema Achmad Maulana yang membanting bola di depan hakim garis.
Tindakan itu pun berujung kartu kuning yang diberikan wasit Chandra.
Hingga tambahan waktu enam menit, perjuangan kedua tim merebut poin akhir berakhir dengan kemenangan Bali United 3-2 pada pertandingan yang disaksikan langsung sebanyak 2.526 orang itu.
Dengan kemenangan itu, Bali United mengoleksi 39 poin dan naik ke posisi kedua klasemen sementara Liga 1 Indonesia.
Sedangkan Arema FC tetap berada di zona degradasi dengan mengantongi 18 poin.