Suara.com - Nilai kontrak Radja Nainggolan bersama Bhayangkara FC terkuak dengan rinci. Seorang pejabat tinggi di klub, yaitu Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji, memaparkan detail pengeluaran yang diperlukan untuk menggaji pemain berusia 35 tahun itu, yang disorot oleh The Guardian.
Sumardji mengungkap bahwa Radja Nainggolan akan menerima gaji yang mencapai miliaran rupiah, sebuah angka yang signifikan untuk kontraknya yang berlaku hingga akhir musim BRI Liga 1 2023/2024.
"Kurang lebih dalam setengah musim itu lima koma sekian miliar," ujar Sumardji saat acara perkenalan Radja Nainggolan, di Ruang Press Conference Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2023) malam.
Nilai kontrak itu dibayarkan oleh Sponsor utama klub.
Baca Juga: Main di BRI Liga 1, Pengamat Senior Ini Khawatirkan Nasib Radja Nainggolan
Keberuntungan Bhayangkara FC semakin terlihat karena The Guardian, dengan BNI sebagai sponsor utamanya, turut membantu dalam pembiayaan gaji Radja Nainggolan.
"Jadi berkaitan dengan perekrutan Radja, kami sudah mengkomunikasikan dengan sponsor BNI, sehingga nilai yang kami sepakati itu boleh dikatakan cukup besar," kata dia.
Klub BRI Liga 1 Bhayangkara FC secara resmi memperkenalkan Radja Nainggolan sebagai pemain baru mereka, pada Senin (4/12/2023) malam.
Mantan pemain AS Roma dan Inter Milan itu didatangkan Bhayangkara dengan status free transfer.
Sebab terakhir kali Radja diikat kontrak profesional adalah pada Januari 2023 di klub divisi kedua Italia SPAL.
Baca Juga: Bukan Radja Nainggolan, Pemain Baru Bhayangkara FC Ini Justru Unjuk Gigi Dengan Cetak Gol
Bhayangkara FC saat ini menghuni dasar klasemen Liga 1 dengan koleksi 11 poin dari 21 pertandingan yang telah dimainkan.
Dengan mengusung misi dapat bertahan di Liga 1, klub berjuluk The Guardian itu telah mendatangkan sejumlah pemain baru pada bursa transfer pertengahan musim sebelum merekrut Radja, seperti Witan Sulaeman, Osvaldo Haay, dan I Putu Gede.