Suara.com - Arema FC, di bawah arahan Fernando Valente, tetap berkomitmen untuk keluar dari tekanan zona degradasi BRI Liga 1, meskipun hasil pertandingan belum menguntungkan. Setelah pertarungan sengit melawan Bali United, Valente dengan tegas menyatakan keyakinannya bahwa timnya, dengan semangat yang dimiliki, memiliki potensi untuk mengubah keadaan.
Dalam menghadapi tantangan sulit ini, Valente menekankan pentingnya meraih kemenangan sebagai langkah krusial untuk keluar dari zona degradasi.
Meskipun menyadari kesulitan meraih poin, pelatih berkebangsaan Portugal ini tetap optimistis dan menegaskan bahwa Arema FC tidak akan menyerah begitu saja.
"Situasi saat ini tidak terlalu bagus. Kami tidak bisa meraih kemenangan," ujar Valente dengan keyakinan.
Baca Juga: Resmi, Bhayangkara FC Perkenalkan Radja Nainggolan Sebagai Pemain Baru
Dengan posisi Arema FC yang kini menempati peringkat ke-16 dalam klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024, perjuangan mereka semakin mendesak.
Dari 21 pertandingan, mereka berhasil mengumpulkan 18 poin, dan kekalahan dalam laga terakhirnya melawan Bali United menambah tekanan.
Pertarungan berikutnya akan melibatkan Persis Solo, dan Valente menggarisbawahi betapa pentingnya konsistensi dalam bermain.
Dia menekankan bahwa hanya melalui konsistensi, tim dapat mengurangi kesalahan-kesalahan yang berpotensi merugikan.
"Saya tidak bisa menerima jika para pemain membuat kesalahan remeh, yang merugikan tim.," papar Valente.
Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1 Usai Persib Bandung Imbang Lawan PSM Makassar
Meski menyadari bahwa perjalanan tidak akan mudah, Valente menegaskan bahwa bukan berarti misi mereka untuk keluar dari zona degradasi adalah hal yang mustahil.
Dengan fokus, semangat, dan kedisiplinan, Arema FC berharap dapat mengubah arah kinerja mereka dan mencapai hasil yang lebih positif di masa mendatang.