Suara.com - Striker Timnas Indonesia milik Persikabo 1973, Dimas Drajad, meminta PSSI menaturalisasi wasit pasca insiden keputusan kontroversial dalam laga melawan Bhayangkara FC, di BRI Liga 1 2023/2024, di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (3/12/2023).
Pada menit ke-90+3, saat kedudukan imbang 2-2, Persikabo 1973 berhasil mencetak gol ketiganya melalui tandukan Eduardo Kau. Namun, gol itu dianulir oleh wasit Aprisman Aranda dengan alasan yang kurang jelas.
Padahal apabila dilihat dalam tayangan ulang, tidak ada insiden apapun. Eduardo Kau yang tanpa kawalan sukses menanduk bola sebelum dihadang oleh pemain Bhayangkara FC.
Insiden tersebut diunggah oleh akun @pengamatsepakbola di Instaram. Dimas Drajad pun tak bisa menahan uneg-unegnya dengan melempar sindiran di kolom komentar.
Ia menyebut bahwa PSSI perlu menaturalisasi wasit karena kejadian tersebut.
"Wasit harusnya di naturalisasi juga sih," tulis Dimas Drajad.
Dikarenakan dianulirnya gol Eduardo Kau, Persikabo 1973 harus puas berbagi satu poin dengan Bhayangkara FC.
Hasil itu membuat Bhayangkara FC ada di dasar klasemen smentara BRI Liga 1 dengan 11 poin, sementara Persikabo 1973 tepat berada di atasnya di urutan ke-17 dengan 15 poin.
Baca Juga: Perbandingan Karier Sepak Bola Asnawi Mangkualam vs Nurhidayat Haji Haris