Infografis
Suara.com - Penyerang Tottenham Hotspur, Son Heung-min mengukir dua catatan langka setelah mencetak gol sekaligus membuat gol bunuh diri melawan Manchester City.
Son Heung-min bikin pendukung Tottenham Hotspur campur aduk ketika timnya menahan imbang Manchester City pada laga pekan ke-14 Liga Inggris 2023-2024.
Striker Timnas Korea Selatan itu membuat gol cepat saat laga baru berjalan enam menit di Stadion Etihad, Minggu (3/12/2023).
Namun, bak roller coaster, Son bikin fans Tottenham tertunduk lesu karena langsung mencetak gol bunuh diri hanya berselang 137 detik dari gol pembuka yang dia ciptakan.
Baca Juga: Arsenal vs Wolves: The Gunners Kembali Nantikan Ketajaman Kai Havertz
Son Heung-min tak kuasa bikin gol bunuh diri setelah tendangan bebas striker Man City, Julian Alvarez membentur pahanya dan bola berhasil masuk ke gawang.
Situasi itu bikin Son masuk dalam daftar pemain yang mencatatkan rekor unik di sepanjang sejarah Liga Inggris.
Tercatat cuma ada dua pemain yang mencetak gol dan bunuh diri dalam 10 menit pertama pertandingan Liga Inggris.
Menyitat Opta, sebelum Son, pemain pertama yang melakukan hal itu adalah Gareth Barry ketika membela Aston Villa dalam laga kontra Charlton pada Mei 1999.
Berbeda dengan Barry, Son memiliki statistik lebih mentereng. Pasalnya, selepas gol bunuh diri, dia menebus dosa dengan mencatatkan assist untuk gol kedua Tottenham yang dicetak Giovani Lo Celso.
Baca Juga: Erik ten Hag: Andre Onana Kiper Terbaik Kedua di Liga Inggris
Assist itu bikin Son kembali masuk daftar bersejarah Liga Inggris. Dia jadi pemain kelima yang mencatatkan gol, gol bunuh diri serta assist dalam satu pertandingan kompetisi tersebut.
Sebelum Son, ada Kevin Davies (2008), Wayne Rooney (2011), Gareth Bale (2011) dan Jacob Ramsey (2022).
Terkait hasil pertandingan, skor imbang 3-3 kontra Manchester City membuat Tottenham Hotspur untuk sementara menduduki urutan lima klasemen dengan koleksi 27 poin dari 14 laga.
Sementara Manchester City tergusur dari puncak klasemen dan untuk sementara duduk di peringkat ketiga dengan 30 poin dari 14 pertandingan.
