Meski bukan kiper utama, Heide mengungkapkan di sepak bola bakal ada perubahan cepat. Sehingga ketika ia mendapat kesempatan, kiper berusia 17 tahun menunjukkan performa optimal.
"Satu hal yang saya percaya, di dunia sepak bola sesuatu bisa berubah dengan sangat cepat. Kita hanya harus bisa mencapai performa yang optimal,” ucap Heide ketika ditemui usai pertandingan.
“Saya pikir saya sudah melakukannya dengan sangat baik. Jadi ya saya merasa sangat gembira bisa membantu tim meraih gelar juara," tegasnya.
Menariknya keberhasilan Heide dalam adu penalti diakui karena ada andil pelatih kiper yang memberikan catatan prediksi tendangan pemain Prancis.
"Nico menuliskan beberapa titik kemungkinan arah penalti lawan. Jadi saya pikir itu karena dia. Dia menulis dengan sangat benar dan saya melakukan apa yang ditulisnya," ujarnya.
Adapun Jerman sendiri berhasil mengawinkan juara Piala Dunia U-17 dengan Piala Eropa U-17 lalu. Mereka sama-sama mengalahkan Prancis di babak final.