Suara.com - Perhelatan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia mencapai puncaknya. Partai final Timnas Jerman U-17 vs Timnas Prancis U-17 akan digelar Sabtu (2/12) malam ini pukul 19:00 WIB di Stadion Manahan, Solo dan dilanjutkan dangan closing ceremony alias upacara penutupan.
Final Piala Dunia U-17 2023 ini adalah ulangan partai puncak Euro U-17 2023 ketika Prancis kalah 4-5 dari Jerman dalam adu penalti di Hungaria, setelah Fode Sylla dan Saimon Bouabre yang menjadi dua penendang penalti Prancis gagal menunaikan tugasnya.
Final Euro U-17 itu dimenangkan Jerman, walaupun Prancis menjadi tim yang lebih baik dalam pertandingan tersebut.
Prancis menjadi tim yang lebih menyerang dan menguasai lalu lintas bola sampai proporsi 64 persen. Prancis juga menciptakan 18 peluang gol, tiga kali lebih banyak dari yang diciptakan Jerman.
Pasti ada aroma emosi dalam final sesama Eropa kedua di Piala Dunia U-17 setelah Inggris melawan Spanyol pada 2017 itu, selain ambisi membuktikan siapa di antara kedua tim yang lebih unggul dan lebih baik.
Di antara pemain Jerman yang wajib diwaspadai ekstra oleh Prancis adalah Max Moerstedt, yang menjadi pemain Jerman paling berbahaya saat melawan Argentina pada semifinal Piala Dunia U-17 Indonesia.
Prancis juga mesti lebih memperhatikan playmaker Noah Darvich, gelandang Bayern Munich Kurt Rueger, dan Paris Brunner yang menciptakan dua gol ke gawang Argentina.
Sebaliknya, Jerman jangan sampai lengah dalam mencermati Tidiam Gomis yang sewaktu melawan Mali di semifinal Piala Dunia U-17 2023 menjadi pemain Prancis yang paling sering melancarkan tekanan dan terobosan ke daerah pertahanan lawan.
Prancis juga memiliki Ismail Bouneb yang piawai memasok bola kepada eksekutor gol, selain juga bisa menjadi finisher yang andal. Juga, Nolan Ferro yang lincah dan cepat.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Nirgol di Brawijaya, Persik Kediri dan Dewa United Berbagi Poin
Sedangkan lini depan Jerman harus kreatif mengakali Bastien Meupiyou. Bek tengah tinggi besar ini sulit dilewati lawan, dan piawai dalam tekel serta mencegat bola, selain kerap merancang serangan jauh dari dalam daerah pertahanan Prancis.