Suara.com - Eks Timnas Belgia, Radja Nainggolan resmi gabung Bhayangkara FC untuk mengarungi putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024. Sebelumnya hijrah ke kompetisi Tanah Air, gelandang 35 tahun itu pernah punya market valeu nyaris Rp1 triliun.
Sebelumnya, Radja Nainggolan jadi sorotan setelah memutuskan gabung Bhayangkara FC. Padahal ia memiliki riwayat karier cemerlang di Eropa.
Bahkan, Radja Nainggolan sempat memiliki market value yang cukup mahal, nyaris Rp 1 triliun atau teparnya Rp 782,17 miliar. Dilansir Transfermrkt, nilai tersebut ketika membela Inter MIlan pada 2018.
Namun sayang, market value tersebut turun dratis semenjak tak memiliki klub pada Juni 2023. Tercatat Radja Nainggolan kini memiliki market value di kisaran RP8,69 miliar.
Kemudian dari segi gaji juga turun drastis. Dilansir dari Salary Sport, ia menerima gaji 33 ribu poundsterling alias Rp 648,9 juta per pekan saat bermain di Royal Antwerp pada 2022.
Nilai gaji tersebut kemungkinan tak turun jauh ketika memutuskan gabung Bhayangkara FC di BRI Liga 1 2023/2024.
Selama karier profesionalnya, Radja Nainggolan menghabiskan banyak waktu di Liga Italia. Ia pertama kali gabung Piacenza pada 2006, kemudian hijrah ke Cagliari pada 2010.
Radja Nainggolan berada di puncak karier saat berseragam AS Roma pada 2014. Ia lantas hijrah ke Inter Milan pada 2018, dan pulang kampung untuk berseragam Royal Antwerp pada 2022.
Terlepas dari itu, Radja Nainggolan punya tugas besar gabung Bhayangkara FC. Magisnya diharapkan bisa membawa The Guardian bangkit dari zona degradasi di BRI Liga 1 2023/2024.
Bhayangkara FC kini menguhuni dasar klasemen dengan 10 poin dari 20 pertandingan.