Infografis
Suara.com - Dua pemain muda berbakat dari Timnas Argentina U-17, Agustin Ruberto dan Claudio Echeverri, menjadi penandatangan gol paling produktif dalam Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.
Walaupun Timnas Argentina tidak berhasil melangkah ke final setelah mengalami kekalahan dari Jerman dalam drama adu penalti, tiga gol tambahan yang dihasilkan oleh Ruberto dalam pertandingan tersebut membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak dengan delapan gol.
Sementara itu, meskipun Echeverri mencatatkan hattrick di perempat final melawan Brasil, ia tidak berhasil menambahkan gol pada babak semifinal.
Meskipun mendapatkan peluang emas di akhir babak kedua melawan Jerman, upayanya dihadang oleh kiper Jerman Konstantin Heide.
Baca Juga: Dianggap Jadi Biang Kerok Gagal ke Final Piala Dunia U-17 2023, Kiper Argentina Dirundung Netizen
Berada di posisi ketiga, terdapat penyerang Mali, Ibrahim Diarra, yang mampu mencetak empat gol sepanjang turnamen.
Satu gol Diarra ke gawang Prancis di babak semifinal belum cukup membawa Mali ke final setelah mengalami kekalahan dengan skor 1-2.
Di bawah Diarra, ada dua pemain Jerman, yakni Paris Brunner dan Max Moerstedt, keduanya mencatatkan empat gol sepanjang kejuaraan ini yang digelar perdana di Indonesia.
Brunner menyumbang dua gol ke gawang Argentina, sementara gol sundulan Moerstedt ke gawang Argentina juga menjaga asa penyerang Hoffenheim ini untuk bersaing merebut gelar sepatu emas.
Para pemain tersebut masih memiliki kesempatan untuk menambah jumlah gol mereka dalam Piala Dunia U-17.
Baca Juga: Striker Timnas Mali U-17 Kaget dengan Suporter Indonesia, Merasa Terkesan
Brunner dan Moerstedt berpeluang menorehkan gol saat membela Jerman menghadapi Prancis dalam pertandingan final di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (2/12) pukul 19.00 WIB.
Berdasarkan informasi dari situs resmi FIFA, berikut adalah daftar pencetak gol terbanyak dalam Piala Dunia U-17:
Delapan gol: Agustin Ruberto (Argentina)
Lima gol: Claudio Echeverri (Argentina)
Empat gol: Ibrahim Diarra (Mali), Kaua Elias (Brasil), Amirbek Saidov (Uzbekistan), Paris Brunner (Jerman), Rento Takaoka (Jepang), Max Moerstedt (Jerman)
