Suara.com - Pelatih timnas Prancis U-17, Jean-Luc Vannuchi, tidak ingin terlalu tegang pada partai final melawan Jerman U-17 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12) pukul 19.00 WIB nanti. Ia menganggap duel itu sebagai pertandingan biasa, tetapi tetap bertekad meraih kemenangan.
Dengan catatan timnya yang baru kebobolan satu gol selama Piala Dunia U-17 2023, Vannuchi cukup optimistis meski Jerman menurutnya bukan tim sembarangan.
“Kami menghormati satu sama lain, kami sudah mengetahui kekuatan satu sama lain. Ini akan menjadi laga yang ketat karena kedua tim sudah tahu gaya permainan masing-masing. Kami akan berusaha untuk membawa trofi ini pulang ke negara kami,” kata Vannuchi dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan, Jumat, melalui keterangan resmi.
“Saya pikir Jerman juga akan bermain dengan baik pada pertandingan nanti. Jerman memang tim yang sangat kuat. Namun, tim kami sudah bermain dengan baik di kejuaraan ini hingga bisa mencapai final,” tambahnya.
Pertemuan Prancis dan Jerman di kelompok U-17 pada laga final merupakan pertemuan kedua pada tahun ini.
Pertemuan pertama pada laga final tahun ini terjadi pada ajang Euro U-17 2023 dimana Les Bleus takluk dari Jerman melalui adu penalti dengan skor 4-5 setelah bermain imbang 0-0 pada waktu normal.
Tak ingin membebani anak-anak asuhnya, juru taktik berusia 53 tahun itu menegaskan, timnya hanya menganggap duel kali ini seperti laga-laga sebelumnya agar anak-anak asuhnya dapat tampil lepas tanpa tekanan.
“Tentu saja ini sebuah tingkat terakhir bagi kedua tim di kejuaraan ini, tapi bukan berarti bahwa pertandingan ini lebih penting dari laga lain. Kami menganggap laga ini akan jadi pertandingan yang biasa saja,” tambahnya.
(Antara)