Aston Villa Layangkan Protes ke UEFA Buntut Aksi Brutal Fans Legia Warsawa

Arief Apriadi Suara.Com
Sabtu, 02 Desember 2023 | 06:22 WIB
Aston Villa Layangkan Protes ke UEFA Buntut Aksi Brutal Fans Legia Warsawa
Logo UEFA. Fabrice COFFRINI / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aston Villa telah mengajukan keluhan resmi ke UEFA terkait perilaku Legia Warsaw Football Club dan pendukung mereka sebelum pertandingan UEFA Europa Conference League di Villa Park.

Hampir 50 orang ditangkap setelah kekerasan yang melibatkan pendukung tamu sebelum kick-off, Jumat (1/12/2023).

Flare dilemparkan ke arah polisi saat pendukung Polandia tersebut ditahan di tempat parkir bus dekat stadion sebelum mereka diizinkan masuk.

Polisi West Midlands mengatakan empat perwira mengalami luka, dan meskipun pertandingan dimulai tepat waktu, pendukung Legia tidak diizinkan masuk sebelum kick-off.

Villa juga menuduh pejabat Legia kurang bekerja sama sepenuhnya dengan klub, polisi, dan UEFA.

"Aston Villa dapat mengonfirmasi telah mengajukan keluhan resmi ke UEFA terkait perilaku Legia Warsaw Football Club dan perilaku pendukung mereka sebelum pertandingan UEFA Europa Conference League di Villa Park semalam," tulis Aston Villa dikutip dari beIN Sport, Sabtu (2/12/2023).

"Empat perwira polisi mengalami luka, dan 46 pendukung Legia ditangkap setelah kekerasan luar biasa oleh pendukung Polandia di luar stadion."

"Perilaku mengejutkan ini diikuti oleh kurangnya kerja sama pejabat Legia dengan West Midlands Police, Aston Villa, dan UEFA sepanjang hari."

"Ini dimulai selama pertemuan operasional pra-pertandingan standar yang dimulai pukul 10.30 pagi pada hari Kamis dan dihadiri oleh perwakilan UEFA, termasuk tim keamanan UEFA, serta West Midlands Police, termasuk perwakilan dari kedua klub."

Baca Juga: Laga Kualifikasi Piala Eropa 2024 Dihentikan karena Perang Hamas - Israel

"Legia Warsaw menolak untuk mengkonfirmasi apakah mereka akan menerima alokasi tiket mereka untuk pertandingan pada saat itu. Ini sangat berbeda dari prosedur operasional UEFA normal."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI