Melempem di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sumardji Bongkar Kondisi Timnas Indonesia: Kelelahan sampai Luka-luka

Jum'at, 01 Desember 2023 | 16:10 WIB
Melempem di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sumardji Bongkar Kondisi Timnas Indonesia: Kelelahan sampai Luka-luka
Starting eleven Timnas Indonesia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra Filipina di Stadion Rizal Memorial, Manila, Selasa (21/11). [JAM STA ROSA / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji menceritakan bagaimana situasi dan kondisi Timnas Indonesia saat dibantai Irak dan ditahan imbang Filipina dalam dua laga awal Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua. Sosok yang sekaligus manajer timnas itu tahu betul karena ikut dalam dua laga itu.

Seperti diketahui, dua kali tandang di dua laga awal Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua, Timnas Indonesia dibabat Irak 1-5 dan ditahan imbang 1-1.

Padahal, sebelumnya Timnas Indonesia senior diprediksi bisa memberikan sedikit perlawanan lawan Irak. Dan lwan Filipina, di atas kertas skuad Garuda sebenarnya dijagokan menang.

Ada beberapa hal yang menjadi sorotan Sumardji soal mengapa Timnas Indonesia tampil di bawah performa. Salah satu yang disebutkan adalah kelelahan hingga minimnya persiapan.

"Saya tahu betul kondisinya. Menurut saya yang perlu dijadikan atensi it  waktu berkumpulnya karena kita (Timnas Indonesia) kemarin itu main tak lama setelah Liga 1 masih main. Bahkan, ada (pemain) yang selesai bermain langsung berangkat ketemu di Irak (dengan beberapa pemain yang sudah berangkat sebelumnya)," cerita Sumardji kepada awak media, Jumat (1/12/2023).

"Kebetulan kita datang ke sana itu juga beberapa kali hujan. Jadi, ketika datang ke sana, cuacanya tidak mendukung karena kita mau latihan tapi hujan. Itu kan enggak maksimal jadinya," dalihnya.

"Artinya, perjalanan cukup panjang dari Jakarta sampai dengan Basra (Irak). Itu bukan sebentar, cukup lama gitu. Itu alasan kedua. Ketiga, kan jetlag juga. Bagaimana tidak, perbedaannya 5 jam dengan kita kan. Saya saja yang tidak main datang ngikuti anak anak merasa capek sekali," celoteh Sumardji.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji saat ditemui di Lapangan A Senayan, Jakarta, Kamis (10/8/2023). [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji. [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]

Sumardji mengaku sama sekali tidak membela pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan anak-anak asuhnya. Ini karena dia tahu betul kesulitan yang dialami para penggawa skuad Garuda selama berada di Irak.

Dilanjutkan olehnya, di Filipina pun sama mirisnya. Faktor yang membuat Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan gagal menang salah satunya karena faktor lapangan yang tidak layak.

Baca Juga: Lanjutkan Karier di BRI Liga 1, Radja Nainggolan ke Media Belgia: Saya Belum Habis!

"Kalau dari mata saya melihat dan hati saya, kondisi lapangan itu ngelus dada gitu. Mohon maaf nih, saya bukan membela anak-anak, tidak. Tidak membela coach Shin, tidak," jelas Sumardji. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI