Suara.com - Eks gelandang Inter Milan dan Timnas Belgia, Radja Nainggolan mengungkapkan alasannya mau melanjutkan karier di Bhayangkara FC untuk bermain di BRI Liga 1. Radja mengklaim dirinya belum habis dan masih sangat bersemangat main sepak bola.
Bergabungnya Radja Nainggolan ke klub papan bawah BRI Liga 1 2023/2024 tak hanya mencuri perhatian fans sepak bola di Indonesia, tapi juga media-media Belgia bahkan Eropa.
Tanpa klub sejak musim panas 2023 lalu setelah meninggalkan klub Italia, SPAL, Radja dikontrak Bhayangkara FC hingga Mei 2024.
Kehadiran pemain berusia 35 tahun yang pernah berpengalaman main di liga-liga top Eropa, termasuk juga Liga Champions dan Piala Dunia itu diharapkan bisa menyelamatkan Bhayangkara FC dari degradasi.
Baca Juga: Link Live Streaming RANS Nusantara FC vs Persebaya di BRI Liga 1, Segera Kick Off
Saat ini, Bhayangkara FC menempati dasar klasemen sementara Liga 1 usai baru memiliki 10 poin dari 20 laga yang sudah dijalani.
Sempat mempertimbangkan untuk gantung sepatu, Radja Nainggolan akhirnya berubah pikiran dan menerima pinangan The Guardian --julukan Bhayangkara FC.
“Saya sebenarnya sudah mau gantung sepatu dan mungkin bekerja di bidang lain, tapi ketika melihat upaya yang dilakukan klub (Bhayangkara FC) untuk mengontrak saya, saya tidak ragu sedikit pun," beber Radja seperti dilansir media Belgia, Gazet van Antwerpen, Jumat (1/12).
"Setelah beberapa bulan tak bermain, saya benar-benar mulai merindukan sepak bola. Saya masih bersemangat memainkan olahraga ini dan saya yakin belum habis. Saya masih bisa memberikan kontribusi,” sambungnya.
“Saya masih sangat menikmati diri saya sendiri saat berada di lapangan, dan saya sangat menantikan untuk melakukan hal itu di Indonesia sekarang.”
Baca Juga: Sumardji Ceritakan Proses Rayu Radja Nainggolan Gabung Bhayangkara FC yang Terancam Degradasi
“Saya menjalani beberapa pekan yang menyenangkan di sini, dan saya tak sabar untuk menjelajahi negara asal saya lebih jauh lagi,” tukas pria berpaspor Belgia berdarah Batak itu.