Suara.com - Tokyo Verdy kian nyaman tanpa kehadiran Pratama Arhan dalam skuadnya di J2 League musim ini. Bahkan, mereka kini diambang lolos atau promosi ke J1 League 2024.
Pratama Arhan tidak mampu mengukuhkan tempatnya di skuad reguler Tokyo Verdy dalam dua musim terakhir berkarier di Negeri Sakura.
Menyitat Transfermarkt, eks PSIS Semarang itu total baru bermain empat kali sejak berseragam Tokyo Verdy pada Februari 2022 lalu.
Pada musim perdananya, Arhan cuma main sekali di J2 League. Sementara musim ini, dia tampil tiga kali dengan rincian satu laga di J2 League dan dua pertandingan di Piala Kaisar.
Baca Juga: Gaya Kece Asnawi Mangkualam Kenakan Kalung Belasan Juta Saat Joget TikTok Bareng Arhan
Jika dirinci lebih dalam, situasi Arhan cukup memperihatinkan. Pasanya, dari empat laga itu, dia cuma berada di atas lapangan selama 210 menit.
Tanpa Pratama Arhan dalam skuadnya, Tokyo Verdy justru tampil gemilang musim ini. Mereka mampu finis di peringkat ketiga klasemen J2 League 2023 dan berhak mengikuti babak play-off promosi ke J1 League tahun depan.
Tokyo Verdy berhasil mengalahkan JEF United Chiba dengan skor 2-1 dalam laga semifinal play-off. Kini, mereka sudah ditunggu oleh Shimizu S-Pulse dalam partai final yang akan menjadi penentu siapa klub yang berhak lolos ke J1 League musim depan.
Duel Tokyo Verdy kontra Shimizu S-Pulse bakal berlangsung di Stadion Nasional Jepang pada Sabtu (2/12/2023) pukul 12.05 WIB.
Merujuk statistik, Tokyo Verdy tengah berada dalam performa cemerlang jelang laga final ini. Mereka tercatat tak terkalahkan dalam 11 laga terakhir.
Baca Juga: Shin Tae-yong Bocorkan Klub yang Cocok untuk Pratama Arhan, Lebih Baik dari Tokyo Verdy
Bahkan, tim asuhan Hiroshi Jofuku jadi klub dengan pertahanan terbaik sejauh musim ini. Mereka tercatat cuma kebobolan 31 kali di J2 League 2023.
Andai berhasil mengalahkan Shimizu S-Pulse, Tokyo Verdy akan kembali ke J1 League untuk kali pertama dalam 15 tahun. Terakhir kali berada di kasta teratas Liga Jepang adalah pada musim 2008.