Mirip Indonesia, Netizen Argentina Bully Pemain Jelang Tim Tango Hadapi Mali U-17

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 01 Desember 2023 | 13:50 WIB
Mirip Indonesia, Netizen Argentina Bully Pemain Jelang Tim Tango Hadapi Mali U-17
Skuad Timnas Argentina U-17 dibully jelang laga kontra Mali U-17 di perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17 2023, Jumat (1/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perilaku fans Argentina nyatanya tidak jauh berbeda dengan banyak negara termasuk Indonesia dalam merespons kekalahan tim kesayangan.

Para fans diketahui mem-bully para pemain Tim Tango U-17 usai kalah dari Jerman U-17 di semifinal Piala Dunia U-17 2023, Selasa (28/11/2023).

Aksi mengolok-olok para pemain lewat media sosial itu bahkan terus terjadi jelang Argentina U-17 menghadapi Mali U-17 dalam perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (1/12/2023).

Salah satu pemain yang jadi kambing hitam atas kegagalan Argentina U-17 melaju ke final adalah kiper Jeremias Florentin. Dia mendapat perlakukan tak menyenangkan di media sosial oleh netizen negaranya sendiri.

Baca Juga: Lolos ke Final Piala Dunia U-17 2023, Jerman Ternyata Diperkuat 11 Pemain Keturunan

Saking banyaknya perundungan yang didapat, Florentin diketahui menutup sementara kolom komentar di Instagram-nya. Hal itu pun disambut baik sang pelatih, Diego Placente.

Pelatih Timnas Argentina Diego Placente mengamati anak asuhnya yang bertanding dengan Senegal pada pertandingan fase Grup D Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/11/2023). Timnas Senegal menang 2-1 atas Argentina. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nz
Pelatih Timnas Argentina Diego Placente mengamati anak asuhnya yang bertanding dengan Senegal pada pertandingan fase Grup D Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/11/2023). Timnas Senegal menang 2-1 atas Argentina. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nz

“Bagus sekali hal itu terlihat sehingga orang-orang menyadari bahwa mereka adalah anak-anak dan mereka bisa melakukan kesalahan," kata Placente dikutip dari El Grafico, Jumat (1/12/2023).

"Dua bulan lalu dia bermain di divisi enam, sekarang dia menjalani turnamen yang hebat dan mengalami banyak hal untuk pertama kalinya seperti yang lain."

"Mereka belajar dan mereka bisa membuat kesalahan. Terima kasih kepada semua orang yang mendukungnya karena Anda telah membantu dia dan seluruh kelompok."

Florentin dianggap jadi biang kegagalan Argentina U-17 melangkah ke final setelah kebobolan tiga gol dalam babak semifinal.

Baca Juga: Dua Pemain Timnas Argentina Pimpin Daftar Top Skor Piala Dunia U-17 2023

Duel Argentina vs Jerman berakhir 3-3 di waktu normal, sebelum Der Panzer muda menang 4-2 di babak adu penalti.

Florentin sendiri tidak bermain penuh dalam laga tersebut. Dia digantikan Franco Villalba pada menit 90+9 alias jelang laga memasuki babak adu penalti.

"Setelah pertandingan kami berbicara untuk melepaskan ketegangan, melupakan kekalahan dan menangisi hal baik itu, mengetahui bahwa Anda memiliki pertandingan untuk dimainkan tiga hari setelahnya," kata Placente.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI