Suara.com - Indonesia membuktikan bahwa penilaian media Israel salah besar setelah berhasil menggelar Piala Dunia U-17 2023 dengan sukses.
Media Israel sempat menyebut Indonesia sebagai negara terbelakang setelah FIFA batalkan status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Kala itu, FIFA mencabut status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 karena penolakan terhadap keikutsertaan Israel.
"Indonesia menghadapi hukuman FIFA karena meolak Israel. FIFA secara resmi sudah mencabut hak Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, karena keberatan Indonesia atas partisipasi Israel," tulis laporan Jerusalem Post.
"Akibatnya, citra Indonesia bukan sebagai bangsa modern dan berwawasan ke depan. Melainkan Indonesia sebagai negara terbelakang, yang masih dibutakan oleh gerakan anti Israel," tulis pernyataan lanjutan Jerusalem Post.
Namun, media Israel kini perlu menarik kata-katanya. Pasalnya, Indonesia melalui PSSI atau LOC telah sukses menggelar Piala Dunia U-17 2023.
Segala infrastruktur disiapkan dengan baik. Indonesia menyediakan stadion kelas dunia yang membuat seluruh negara merasa nyaman dalam bertanding dan berlatih
Mulai dari Stadion Manahan Solo, Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Jalak Harupat, hingga Gelora Bung Tomo beserta fasilitas pelengkapnya.
Tidak ada komplain sama sekali dari peserta ataupun FIFA selaku induk federasi yang memberikan kepercayaan. Bahkan, beberapa pemain sempat memberikan pujian untuk salah satu venue, yakni JIS.
Dalam segi penonton, antusias masyarakat dalam menyaksikan pertandingan juga tinggi. Bahkan tiket final antara Jerman vs Prancis sudah sold out jauh-jauh hari.
Fakta-fakta tersebut membuktikan bahwa anggapan media Israel bahwa Indonesia negara yang terbelakang adalah salah besar. Nyatanya Indonesia mampu menggelar event sebesar Piala Dunia U-17 2023 dan siap menggelar event-event besar dunia lainnya.