Infografis
Suara.com - Prestasi yang kurang memuaskan dari Timnas Indonesia dalam dua pertandingan awal Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia memicu reaksi kritis dari pengamat sepak bola terkenal, Tommy Welly, yang akrab disapa Bung Towel.
Kritik tersebut ditujukan kepada pelatih Shin Tae-yong, mengingat hasil negatif yang diperoleh skuad Garuda.
Pertandingan perdana melawan Irak di Stadion Basra menunjukkan keterpurukan Timnas Indonesia, mengalami kekalahan telak dengan skor 5-1.
Hasil tersebut menjadi sorotan utama dalam analisis Bung Towel terhadap kinerja tim.
Baca Juga: Maroko Jadi Inspirasi, Jay Idzes Punya Impian Bawa Timnas Indonesia Mentas di Piala Dunia
Laga kedua di kandang Filipina juga tidak memberikan kepuasan, hanya mampu meraih satu poin meski di atas kertas Indonesia diunggulkan.
Bung Towel menyoroti alasan yang diberikan oleh Shin Tae-yong, yang lebih fokus pada kondisi fisik pemain akibat perjalanan jauh dan lapangan sintetis di Filipina.
Kritik tersebut mencuat karena dianggap sebagai alasan yang tidak relevan dan tidak mengatasi inti permasalahan yang dihadapi oleh Timnas Indonesia.
"Jadilah orang bola yang sejati. Jangan berlindung di balik netizen. Jangan branding pencitraan yang muluk-muluk," tegas Bung Towel dalam tanggapannya terhadap alasan-alasan yang disampaikan oleh pelatih asal Korea Selatan itu.
Kritiknya menekankan pada pentingnya fokus pada aspek teknis dan peningkatan kualitas permainan, tanpa terjebak dalam pencitraan yang tidak konstruktif.
Baca Juga: Jalani Kehidupan Baru usai Nurhidayat Diduga Selingkuh, Sarah Ahmad: Bahagia Banget Kaya Plong
Lebih lanjut, Bung Towel menanggapi klaim Shin Tae-yong yang menyamakan dirinya dengan Guus Hiddink untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel menegaskan bahwa rekam jejak yang dimiliki pelatih tersebut tidak membenarkan branding yang dianggapnya tidak penting. Kritik tersebut memberikan catatan bahwa fokus seharusnya tetap pada performa lapangan dan hasil yang dicapai.
