Suara.com - Manchester United di ambang tersingkir di fase grup Liga Champions musim ini usai hanya bisa memetik hasil imbang 3-3 melawan tuan rumah Galatasaray. Peluang Setan Merah lolos ke 16 besar sudah sangat tipis.
Dalam laga matchday 5 Grup A Liga Champions 2023/2024 yang dihelat di Stadion Rams Park, Istanbul, Turki, Kamis (30/11) dini hari WIB, gol Alejandro Garnacho (11') dan Bruno Fernandes (18’) membawa Manchester United unggul sebelum diperkecil Hakim Ziyech (29’) untuk menutup skor 2-1 di babak pertama.
Melalui gol Scott McTominay, tim tamu Manchester United mengawali babak kedua dengan start yang apik. Namun, inkonsistensi permainan Setan Merah membuat mereka kebobolan dua kali melalui gol kedua Ziyech (62’) dan Kerem Akturkoglu (71’).
Torehan satu poin membuat Manchester United tetap menghuni dasar klasemen Grup A dengan satu matchday tersisa.
Baca Juga: Morat-marit di Liga Champions, Manchester United Buat Rekor Menjijikkan, Wakil Inggris Paling Buruk
Bruno Fernandes dan kawan-kawan wajib mengalahkan Bayern Munich pada pertandingan terakhir di Old Trafford untuk menjaga peluang lolos ke fase 16 besar.
Namun, ini dengan syarat laga Grup A Grup A antara FC Copenhagen vs Galatasaray di matchday 6 harus berakhir seri.
Dengan demikian, Manchester United akan finis di urutan kedua klasemen Grup A dengan koleksi 7 poin, unggul satu angka dari Copenhagen dan Galatasaray.
Namun, andai salah satu tim itu menang, maka Manchester United dipastikan masuk kotak alias gagal melangkah ke fase gugur Liga Champions musim ini.
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag mengaku kecewa dan sangat menyayangkan timnya gagal membawa pulang tiga poin dari lawatan ke Turki.
Baca Juga: Hasil Bola Tadi Malam, Liga Champions: Manchester United Gagal Menang, Arsenal ke 16 Besar
Andai nantinya gagal melangkah ke fase gugur, Ten Hag mengaku siap disalahkan.
"Saya menyalahkan diri saya sendiri jika nantinya kami tersingkir di fase grup ini. Mengetahui bahwa kami ada dalam suatu proyek dan kami sebenarnya telah berkembang," tutur Ten Hag yang memasuki musim keduanya sebagai manajer Manchester United itu.
"Kami sudah di arah yang benar. Saya tahu kami harus ke mana, apa langkah yang harus kami ambil dan saya yakin Manchester United akan sukses dalam jangka panjang," sambung pelatih asal Belanda itu, seakan membela dirinya yang memang jadi sorotan menyusul inkonsitensi Manchester United sepanjang musim ini.
"Lawan Galatasaray, kami dua kali unggul dengan margin dua gol, namun akhirnya hanya bisa seri. Kami seharusnya meraih tiga poin, tentu saja," keluh Ten Hag seperti dilansir Tribal Football, Kamis (30/11).
"Saya pernah melakukannya untuk memberikan pujian besar kepada tim tetapi, pada saat yang sama, saya harus mengkritik tim,” tukasnya.