Suara.com - Manchester United kembali melanjutkan performa buruk mereka di Liga Champions musim ini. Di ujung tanduk untuk tersingkir di fase grup, Setan Merah mencatat rekor menjijikkan yang mencoreng kehormatan wakil Inggris di kompetisi antarklub Eropa paling elite itu.
Manchester United dua kali gagal mempertahankan keunggulan hingga ditahan imbang 3-3 oleh tuan rumah Galatasaray dalam matchday 5 Grup A Liga Champions di Stadion Rams Park, Istanbul, Turki, Rabu setempat atau Kamis dini hari WIB tadi.
Torehan satu poin membuat Setan Merah tetap menghuni dasar klasemen Grup A dan wajib mengalahkan Bayern Munich pada pertandingan terakhir di Old Trafford untuk menjaga peluang lolos ke fase 16 besar.
Namun, ini dengan syarat laga lainnya Grup A antara FC Copenhagen vs Galatasaray di matchday 6 harus berakhir seri.
Baca Juga: Hasil Liga Champions: Manchester United di Ujung Jurang Gagal Kalahkan Galatasaray
Andai salah satu tim itu menang, maka Manchester United dipastikan masuk kotak alias gagal melangkah ke fase gugur Liga Champions musim ini.
Dengan tiga gol teranyar yang bersarang di gawang Andre Onana, Manchester United sudah kemasukan 14 gol di Liga Champions musim ini.
Catatan tersebut membuat mereka sebagai tim asal Inggris dengan angka kebobolan terburuk hanya dalam lima pertandingan awal Liga Champions sepanjang sejarah kompetisi ini.
Tak ketinggalan, seperti dilansir Opta, Manchester United asuhan pelatih Erik ten Hag juga sudah kemasukan 33 gol lintas ajang musim ini - rekor terburuk dalam 20 laga semenjak kebobolan 43 gol pada musim 1962/1963 silam.
Ini sangat miris, mengingat musim 2023/2024 belum memasuki bulan Desember.
Baca Juga: Di Ambang Out dari Liga Champions, Manchester United Takkan Ciut Main di 'Neraka' Istanbul
Di laga terakhir Grup A Liga Champions 2023/2024, Manchester United akan menantang Bayern. Skenario lolos ke 16 besar, Setan Merah wajib memenangkan pertandingan.
Selain itu, duel antara FC Copenhagen vs Galatasaray wajib berakhir tanpa pemenang.
Dengan demikian, Manchester United akan finis di urutan kedua klasemen Grup A dengan koleksi 7 poin. Unggul satu angka dari Copenhagen dan Galatasaray.