Suara.com - Kepastian Radja Nainggolan bergabung dengan Bhayangkara FC turut menjadi sorotan media asing, salah satunya dari Italia. Mereka menyoroti keputusan pemain Belgia itu menerima pinangan tim yang tengah berjuang di zona degradasi.
Football Italia menyebut Radja Nainggolan akhirnya tertarik untuk bermain di Indonesia, tempat kelahiran ayahnya, Marianus Nainggolan.
Sebelum memutuskan bergabung dengan Bhayangkara FC, Radja Nainggolan memang tidak pernah benar-benar tertarik untuk mengetahui lebih dalam terkait sepak bola Indonesia.
"Lahir dan besar di Belgia, ayahnya berasal dari Indonesia dan meninggalkan keluarga sejak dini, meski sebelumnya Radja tidak pernah menunjukkan minat untuk mengeksplorasi sisi warisan budayanya," tulis Football Italia dikutip pada Kamis (30/11/2023).
Radja Nainggolan kali pertama mengunjungi Indonesia pada 2013 dan 10 tahun berselang kembali ke tanah air ayahnya untuk menjadi ambasador Piala Dunia U-17 2023.

"Radja kini akan bermain di sana untuk Bhayangkara Presisi, yang saat ini berada di posisi terbawah liga domestik dengan hanya satu kemenangan dalam 20 pertandingan," jelas Football Italia.
Radja Nainggolan merupakan gelandang Belgia keturunan Indonesia yang telah malang melintang tampil di klub-klub besar Eropa seperti Inter Milan, AS Roma hingga Royal Antwerp.
Selain punya karier cukup mentereng di level klub, Nainggolan juga langganan dipanggil timnas Belgia. Sejak menjalani debut pada 29 Mei 2009, dia telah tampil 30 kali untuk The Red Devils dengan mengemas enam go.
Sebelum menerima pinangan Bhayangkara FC, pemain berusia 35 tahun tersebut sempat menganggur setelah dilepas klub Liga Italia, SPAL pada 1 Juli 2023 lalu.
Baca Juga: Ke Mana Daisuke Sato Berlabuh Jika Dilepas Persib?
Perjanjian Radja Nainggolan dan Bhayangkara FC