Suara.com - Mengintip kekayaan dari salah satu figur di Indonesia, Ria Yunita atau akrab disapa Ria Ricis. Mampukah kekayaannya itu menyelamatkan Persija Jakarta dari krisis keuangan?
Belakangan, dunia entertainment Tanah Air dihebohkan dengan hubungan Ria Ricis dan sang suami, Teuku Ryan. Beredar rumor bahwa keduanya akan bercerai dalam waktu dekat.
Rumor ini beredar setelah Ria Ricis kerap mengunggah keluh kesahnya di media sosial Instagram, salah satunya adalah soal penyebab hancurnya rumah tangga seseorang.
Dalam curahan hatinya itu, wanita berusia 28 tahun tersebut pernah mengeluhkan kebiasaan suaminya yang mengirimkan uang ke orang tua secara diam-diam.
Baca Juga: BCL Ternyata Menikah dengan Kerabat dari Otak di Balik Logo Persija Jakarta
Hal tersebut membuat wanita yang merupakan adik dari Oki Setiana Dewi kerap membagikan keluh kesahnya, sehingga muncul rumor perceraian tersebut.
Meski salah satu keluh kesahnya adalah soal uang, Ria Ricis sendiri ternyata merupakan salah satu publik figur yang punya kekayaan berlimpah ruah.
Kekayaan itu didapat dari aktivitasnya sebagai YouTuber, selebgram, pebisnis, Brand Ambassador dan model, serta royalti dari buku yang dibuatnya.
Dari aktivitasnya sebagai YouTuber saja, penghasilan Ria Ricis sendiri dikabarkan bisa menyentuh angka miliaran per bulan dari konten-konten yang diunggahnya.
Dengan kekayaan tersebut, muncul sebuah pernyataan menarik. Apakah kekayaan Ria Ricis bisa menyelamatkan keuangan sebuah klub sepak bola sekelas Persija Jakarta?
Baca Juga: Ria Ricis Tak Suka Teuku Ryan Kirim Duit ke Mertua, Aksi Pecat Pembantu Perkara Kue Diungkit
Pasalnya belakangan nama Persija tengah diterpa isu krisis finansial, seperti yang diakui oleh Presiden klub yang Mohamad Prapanca.
Isu klub berjuluk Macan Kemayoran itu diterpa krisis finansial sejatinya sudah tersiar sejak awal musim Liga 1 2023/2024, di mana Persija terkesan irit dalam memboyong pemain.
Di awal musim Liga 1 2023/2024, Persija hanya menggunakan jasa lima pemain asing saja dari enam slot yang diberikan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) kepada 18 kontestannya.
Meski begitu, Persija sendiri masih bertarung di Liga 1 2023/2024 sejauh ini. Disebutkan, ada sederet penyebab mengapa klub kebanggaan ibu kota Indonesia itu harus mengalami krisis finansial.
Salah satu penyebab terbesarnya adalah sponsor yang memilih pergi. Disebutkan oleh Prapanca, bahwa hal ini sudah terlihat dari minimnya sponsor di jersey Persija musim ini.
Prapanca juga mengaku bahwa status Persija sebagai tim yang tak punya Homebase tetap sejak musim lalu juga berpengaruh besar terhadap pendapatan klub.
Akibat dari tak punya Homebase tetap inipun membuat program-program yang telah dicanangkan klub bersama sponsor ikut terganggu, dan menyebabkan sponsor angkat kaki.
Melihat kesulitan dari segi finansial ini, kira-kira bisakah penghasilan Ria Ricis yang menyentuh angka miliaran per bulan itu menyelamatkan krisis yang dihadapi Persija?