Suara.com - Manajer Manchester United (MU) Erik ten Hag mengaku kecewa dan sangat menyayangkan timnya gagal membawa pulang tiga poin setelah bermain imbang 3-3 melawan Galatasaray pada laga tandangnya di Liga Champions.
Bertandang ke RAMS Park, Istanbul, Kamis (30/11/2023) WIB, gol Alejandro Garnacho (11) dan Bruno Fernandes (18’) membawa The Reds Devils unggul sebelum diperkecil Hakim Ziyech (29’) untuk menutup skor 2-1 di babak pertama.
Melalui gol Scott McTominay, MU mengawali babak kedua dengan start yang apik. Namun, inkonsisten permainan Manchester Merah membuat mereka kebobolan dua kali melalui gol kedua Ziyech (62’) dan Kerem Akturkoglu (71’).

"Kami menang dan kemudian kehilangan poin. Kami seharusnya meraih tiga poin, tentu saja. Itu juga yang terjadi di lebih banyak pertandingan, di kandang melawan Galatasaray (kalah 2-3), tandang di Kopenhagen (kalah 3-4), kami bermain sangat bagus. Saya pernah melakukannya untuk memberikan pujian besar kepada tim tetapi, pada saat yang sama, saya harus mengkritik tim,” ucap Ten Hag seusai laga, melansir dari laman resmi klub, Kamis seperti dimuat Antara.
Andre Onana yang dipercaya di bawah mistar, melakukan dua kesalahan fatal dimana ia gagal menangkap dua tendangan bebas Ziyech dengan baik.
Dua gol itu membuat suporter tuan rumah yang memenuhi RAMS Park dengan bentangan spanduk besar “Selamat datang di Neraka” untuk meneror tim tamu, kembali bising setelah sempat terdiam.
Puncaknya, stadion yang berada di Istanbul itu bergemuruh ketika Kerem Akturkoglu menjadi penyama skor pada menit ke-71 setelah tendangan kerasnya membuat Onana tidak berkutik.
“Kami tidak bertahan dengan cukup baik. Kami memimpin 3-1 dan Anda tidak mampu menanggung kesalahan yang kami buat, karena itulah yang membuat perbedaan,” ucap Ten Hag.
“Jadi itu tidak akan pernah terjadi, kesalahan-kesalahan ini tidak boleh terjadi. Di Liga Champions, kamu dihukum karenanya, jadi kamu harus belajar darinya,” tambahnya.
Sementara itu, hal senada juga dikatakan sang kapten, Bruno Fernandes. Pencetak gol kedua untuk MU di laga ini itu mengaku kecewa karena timnya tidak mampu mengontrol permainan dengan baik saat keadaan unggul yang berujung hanya membawa pulang satu poin.