Suara.com - Tokyo Verdy kini berada di ambang pintu promosi ke J League 2024, hanya tinggal satu langkah lagi untuk merealisasikannya. Mereka akan menghadapi tantangan terakhir dalam babak final playoff, di mana kemenangan atas Shimizu S-Pulse akan menjadi kunci pintu menuju puncak prestasi.
Pertandingan epik ini akan diselenggarakan secara megah di Stadion Nasional Jepang, Tokyo, pada Sabtu (2/12/2023).
Sebuah panggung megah yang akan menjadi saksi perjuangan kedua tim untuk mengukir namanya di kancah sepak bola Jepang.
Perjalanan menuju babak final tidaklah mudah bagi Tokyo Verdy.
Mereka harus menaklukkan JEF United pada Minggu (26/11/2023) untuk mencapai posisi ini.
Dengan skor akhir 2-1, Tokyo Verdy memastikan diri mereka untuk bersaing di babak final dengan semangat tinggi.
Di sisi lain, Shimizu S-Pulse berhasil melangkah ke babak final meskipun hanya bermain imbang tanpa gol melawan Montedio Yamagata pada Sabtu (25/11/2023).
Keunggulan posisi Shimizu S-Pulse dalam klasemen akhir babak reguler J2 League menjadi faktor penentu, meskipun pertandingan berakhir tanpa gol.
Tokyo Verdy memasuki babak final play-off promosi J League 2023 setelah melalui perjalanan musim yang panjang.
Finis di posisi tiga klasemen akhir babak reguler, mereka mengumpulkan 21 kemenangan, 12 hasil imbang, dan menderita sembilan kekalahan.
Raihan 75 poin dari total 42 pertandingan menunjukkan dedikasi tinggi tim asuhan Hiroshi Jofuku.
Namun, di balik prestasi gemilang ini, terdapat catatan yang memprihatinkan.
Pemain berbakat asal Indonesia, Pratama Arhan, yang direkrut sejak tahun 2022, mengalami tantangan berat.
Musim ini, Arhan belum mendapatkan kesempatan bermain bersama Tokyo Verdy, bahkan kehilangan tempat di bangku cadangan.
Meskipun diharapkan menjadi aset berharga, Pratama Arhan justru lebih banyak berkontribusi bersama timnas Indonesia dibandingkan dengan menit bermainnya di lapangan bersama Tokyo Verdy.
Kehadirannya yang minim dalam skuad Tokyo Verdy menjadi sebuah misteri yang belum terpecahkan, dan apakah Arhan dapat meraih kembali tempatnya dalam skuad akan menjadi pertanyaan besar yang menggantung menjelang babak final playoff yang menentukan.