Coach Justin Optimis Timnas Indonesia Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tapi Gua Kritik Shin Tae-yong Yah

Rabu, 29 November 2023 | 13:33 WIB
Coach Justin Optimis Timnas Indonesia Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tapi Gua Kritik Shin Tae-yong Yah
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong saat konferensi pers sehari jelang melawan irak dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (Dok. PSSI).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penampilan gemilang Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong pada dua pertandingan awal kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia mendapat sorotan tajam. Namun ada juga kritikan untuk Shin Tae-yong dari Coach Justin.

Dalam penampilan terakhir Timnas Indonesia, ada kejutan tak terduga karena Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak di markas Irak.

Kemudian, harapan meraih tiga poin saat melawan Filipina hanya berbuah satu poin bagi Timnas Indonesia.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (pssi.org)
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (pssi.org)

Hasil-hasil minor ini membawa Timnas Indonesia terpuruk di dasar klasemen Grup F, menggoyang keyakinan akan peluang lolos kualifikasi Piala Dunia 2026.

Meskipun demikian, Coach Justin dari R66 Sports tetap optimis akan potensi Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dalam wawancara di kanal YouTube R66 Sports, Coach Justin menyatakan keyakinannya terhadap peluang lolos Timnas Indonesia.

Namun, Coach Justin kali ini tidak ragu untuk memberikan kritik terhadap strategi Shin Tae-yong.

"Kali ini gue kritik Shin Tae-yon," ungkap Coach Justin.

Coach Justin menyatakan bahwa pola tiga bek yang diterapkan oleh Shin Tae-yong dalam pertandingan terakhir tidak cocok dengan gaya permainan Timnas Indonesia.

Baca Juga: Punya Pengalaman Buruk Gonta-ganti Pelatih, Bambang Pamungkas Tak Setuju jika Shin Tae-yong Mendadak Dipecat

Terutama dengan format 3 bek yang diatur Shin Tae-yong. Coach Justin menyarankan agar Shin Tae-yong memiliki keberanian untuk mengubah pola permainan, khususnya dengan menggunakan empat bek, dua di antaranya sebagai center bek untuk lebih mudah berkoordinasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI