Suara.com - Bung Towel, pengamat sepakbola Tanah Air bernama asli Tommy Welly, memaparkan kritik pedasnya terhadap kinerja pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Bung Towel menyatakan bahwa Shin Tae-yong telah meminta berbagai hal kepada PSSI, termasuk penggunaan pemain naturalisasi dalam upaya bersaing di tingkat Asia.
Meski PSSI telah merespons dengan membawa pemain-pemain keturunan yang bermain di liga-liga Eropa, seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama, Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong masih kesulitan untuk bersaing di kancah Asia.
Bung Towel menilai pertandingan antara Timnas Indonesia dan Irak di Stadion International Basra pada Kamis, 16 November 2023, sebagai puncak dari kritikannya.
Dalam pertandingan tersebut, Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama turun sebagai pemain inti.
Pertandingan juga melibatkan pemain naturalisasi lainnya, seperti Marc Klok dan Rafael Struick.
Namun, hasilnya sangat jauh dari harapan karena Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak dengan skor 1-5 dari Irak.
"Ternyata, Indonesia koyak lima gol dan main setengah lapangan," kata Bung Towel di channel YouTube Sportify Indonesia.
Namun memang, Shin Tae-yong menyebarkan optimisme yang membuat para penggemar sepakbola Tanah Air sangat antusias menanti pertandingan Timnas Indonesia vs Irak.
Baca Juga: Seto Nurdiantoro Dapat Dukungan Latih Timnas Indonesia Kelompok Umur
Namun, optimisme Shin Tae-yong itu disoroti oleh Bung Towel.
Bung Towel heran melihat sejumlah pernyataan optimis Shin Tae-yong sebelum pertandingan yang tidak sesuai dengan kenyataan lapangan.
"Shin Tae-yong mengatakan sudah memiliki cara meredam Irak, bukan mengatasi Irak. Boro-boro 1 poin," kata dia.