Suara.com - Gol Kylian Mbappe menyelamatkan Paris Saint-Germain (PSG) dari kekalahan melawan Newcastle United. Berikut fakta - fakta menarik usai PSG vs Newcastle bermain imbang 1-1 di Liga Champions.
Pada pertandingan matchday kelima Grup F Liga Champions 2023-2024 di Parc des Princes, Paris, Rabu (29/11/2023). PSG ternyata dibuat kelimpungan dengan pertahanan solid tim tamu.
Pertandingan ini memang sangat berpengaruh dalam perebutan tiket lolos ke babak 16 besar Liga Champions, kedua tim tampil sebaik mungkin.
Newcastle United sempat mencuri gol terlebih dahulu lewat aksi Alexander Isak di menit ke-24. Skor 1-0 bagi tim tamu bertahan hingga turun minum
Baca Juga: Australia Klaim Sudah Kantongi Kekuatan Timnas Indonesia Jelang Piala Asia U-23 2024
PSG sempat frustrasi dengan serangan-serangannya yang tumpul, sampai akhirnya Kylian Mbappe mencetak gol penalti di penhujung laga.
Hasil imbang ini membuat PSG untuk sementara menduduki peringkat dua klasemen Grup F dengan koleksi tujuh poin dari lima pertandingan.
Mbappe dan kawan-kawan terpaut tiga poin dari Dortmund di puncak klasemen dan sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar.
Hasil tersebut membuat PSG masih harus bekerja keras untuk lolos ke fase gugur, di mana pada matchday terakhir, mereka akan berhadapan dengan Dortmund di SIgnal Iduna Park, Jerman.
PSG untuk sementara cuma unggul dua poin dari Newcastle dan AC Milan yang berturut-turut menduduki urutan ketiga dan empat. Dua tim terakhir akan saling gebuk pada matchday keenam.
Baca Juga: Dewa United FC Lepas Jebolan Timnas Indonesia U-19 ke Persita
Berikut fakta - fakta menarik usai PSG vs Newcastle di Liga Champions:
1. Gol penyeimbang Kylian Mbappe untuk Paris Saint-Germain terjadi melalui tembakannya yang ke-30 pada pertandingan tersebut.
2. Alexander Isak menjadi pemain pertama yang mencetak gol tandang Liga Champions untuk Newcastle sejak Alan Shearer melawan Inter pada Maret 2003.
3. Lewis Miley, 17, menjadi pemain termuda dalam sejarah Newcastle yang menjadi starter di pertandingan besar Eropa. Dia juga menjadi pemain Inggris termuda ketiga yang tampil sebagai starter di Liga Champions setelah Jude Bellingham dan Phil Foden.