Final Piala Dunia U-17 2023: PSSI Prediksi Laga Jerman vs Prancis Berlangsung Sengit

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 29 November 2023 | 06:13 WIB
Final Piala Dunia U-17 2023: PSSI Prediksi Laga Jerman vs Prancis Berlangsung Sengit
Luapan kegembiraan timnas Jerman U-17 karena berhasil melaju ke semi final Piala Dunia U-17 2023 (instagram/dfb_junioren)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir memprediksi final Piala Dunia U-17 2023 antara Jerman vs Prancis bakal berlangsung seru dan menghibur.

Duel dua raksasa sepak bola Eropa itu akan tersaji dalam laga final yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (2/12/2023) pukul 19.00 WIB.

Erick tidak ragu menyebut pertandingan tersebut akan menjadi hiburan kelas dunia mengingat kedua tim merupakan powerhouses sepak bola dunia.

Di level senior, Prancis menduduki peringkat dua dunia menurut FIFA per 26 Oktober 2023, dan Jerman yang merupakan juara empat kali, final ini diharapkan akan memberikan tontonan berkelas.

Baca Juga: Erick Thohir Isyaratkan bakal Naturalisasi Emil Audero dan Thom Haye Tahun Depan

"Dua negara yang berhadapan di partai final merupakan representasi kekuatan level elite sepak bola Eropa saat ini. Baik Jerman maupun Prancis memiliki gaya bermain berbeda. Kita akan disajikan tontonan yang berkelas," tutur Erick, melalui keterangan resmi, Selasa.

"Masyarakat Indonesia beruntung bisa menyaksikan aksi keduanya secara langsung. Entah tiga atau empat tahun lagi kita akan melihat pemain Jerman dan Prancis yang berlaga di final menjadi bintang dunia saat level senior nanti," timpalnya.

Para pemain Timnas Jerman U-17 berselebrasi usai lolos ke final Piala Dunia U-17 2023 setelah mengalahkan Argentina 4-2 lewat adu penalti di Stadion Manahan, Solo, Selasa (28/11/2023). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]
Para pemain Timnas Jerman U-17 berselebrasi usai lolos ke final Piala Dunia U-17 2023 setelah mengalahkan Argentina 4-2 lewat adu penalti di Stadion Manahan, Solo, Selasa (28/11/2023). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

Dalam kesempatan yang sama, Erick juga turut mengomentari dua laga semifinal yang dua-duanya berlangsung sangat panas.

Jerman ke babak akhir seusai menang 4-2 atas Argentina melalui drama adu penalti setelah sebelumnya bermain sama kuat dengan skor 3-3 pada waktu normal.

Paris Brunner menjadi aktor kemenangan Jerman melalui dua golnya (9’ dan 58’), beserta tambahan satu gol dari Max Moerstedt (69’) sebelum kemudian sang kiper Kostantin Heide muncul sebagai pahlawan karena menepis dua tendangan pemain Argentina, Franco Mastantuono dan Claudio Echeverri.

Baca Juga: Hasil Piala Dunia U-17 2023: Menang Dramatis atas Argentina, Jerman ke Final

Sementara untuk kubu Argentina, Agustin Ruberto kembali unjuk gigi dengan tiga golnya (36’, 45+4’, dan 90+7’). Tiga gol tambahan itu membuat pemain River Plate tersebut menjadi top skor sementara turnamen dengan 8 gol.

Duel tak kalah sengit terjadi saat Prancis mengalahkan Mali dengan 2-1. Mali, sebagai satu-satunya tim wakil Afrika di semifinal sempat unggul lewat sumbangsih gol Ibrahim Diarra pada menit ke-45+4 yang sekaligus memberi kebobolan gol pertama bagi Prancis selama gelaran Piala Dunia U-17.

Pesepak bola Timnas Senegal U-17 Mamadou Gning berusaha melewati pemain Timnas Prancis U-17 dalam  pertandingan babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Rabu (22/11/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pesepak bola Timnas Senegal U-17 Mamadou Gning berusaha melewati pemain Timnas Prancis U-17 dalam pertandingan babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Rabu (22/11/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Namun keadaan berubah pada babak kedua setelah Souleymane Sanogo terkena kartu merah pada 10 menit awal babak kedua.

Les Bleus muda yang unggul jumlah pemain memanfaatkannya dengan baik karena langsung membalikkan keadaan dengan skor akhir 2-1 lewat gol Yyann Titi (55’) dan Ismail Bouneb (69').

"Luar biasa. Dua pertandingan semifinal yang tegang dan seru. Selamat kepada Jerman dan Prancis yang sukses menembus final," ujar Erick.

"Walau tersingkir, Argentina dan Mali menunjukkan daya juang yang luar biasa. Hari ini kita disuguhkan pertandingan yang bermutu dan kelas dunia. Penuh drama sejak awal hingga akhir. Banyak gol, hingga adu penalti dan kartu merah."

Selain menyajikan final Jerman vs Prancis pada 2 Desember nanti, Stadion Manahan juga akan jadi venue pertandingan perebutan posisi ketiga antara Argentina vs Mali yang akan berlangsung pada Jumat (1/12/2023), demikian Antara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI