Suara.com - Jeonnam Dragons dipastikan gagal promosi ke K League 1 setelah kalah dari Bucheon pada laga terkhir K League 2, Sabtu (26/11/2023). Penampilan Asnawi Mangkualam kemudian jadi sasaran kritikan sang pelatih.
Musim reguler K League 2 sudah berakhir. Jeonnam Dragons dipastikan tidak akan bisa promosi karena gagal menembus lima besar klasemen.
Hal itu karena di pertandingan terakhir, klub Kuning-Hitam ini kalah dari Bucheon 1995 dengan skor 4-1. Alhasil Jeonnam cuma finis di posisi ketujuh dengan koleksi 53 poin.
Pada laga tersebut, Jeonnam Dragons sebenarnya berhasil unggul lebih dulu. Namun pelanggaran keras Asnawi Mangkualam di kotak penalti jadi petaka.
Bucheon 1995 berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di babak pertama. Kemudian mencetak tiga gol tambahan di babak kedua.
Selesainya musim reguler ini membuat pelatih Jeonnam Dragons, Lee Jan-kwan blak-blakan dengan performa Asnawi Mangkualam. Ia menyebut kapten timnas Indonesia masih harus berkembang lagi.
"Sebagai seorang pelatih, ada banyak situasi, tapi ada beberapa hal yang mengecewakan. Sebagai pemain yang mewakili Indonesia, alangkah baiknya jika punya skill yang lebih," ucap Lee Jang-kwan dikutip dari Sports G, Selasa (28/11/2023).
Lebih lanjut, ia menyinggung bahwa Asnawi harus memerhatikan permainan kerasnya agar bisa terhindar dari kartu merah. Walau demikian, pelatih Jeonnam sadar ini merupakan sebuah proses.
"Ada namyak situasi sepanjang musim termasuk kartu merah. Tapi menurut saya ini adalah sebuah proses. Meski secara pribadi sang pemain perlu berkembang lebih jauh, ia (Asnawi) merupakan pemain dengan skill bagus," imbuhnya.
Sementara itu, Asnawi Mangkualam di K League 2 musim ini mencatatkan 26 penampilan bersama Jeonnam Dragons dengan sumbangan dua assist.