Suara.com - Pelatih kepala Barcelona, Xavi Hernandez mengaku sadar bahwa kariernya bisa terancam andai pasukannya gagal mengalahkan FC Porto dalam lanjutan Liga Champions 2023/2024, Rabu (29/11) dini hari WIB nanti.
Barcelona akan menjamu wakil Portugal itu dalam matchday 5 Grup H Liga Champions 2023/2024 di Stadion Olimpic Lluis Companys, Katalunya, Rabu (29/11) dini hari nanti pukul 03:00 WIB.
Blaugrana menatap laga ini dengan inkonsistensi di kancah domestik dan bisa dibilang juga di Eropa, meski mereka masih memimpin klasemen sementara Grup H dengan 9 poin, jumlah angka yang sama dengan Porto.
Sebelum ditahan imbang tim papan tengah Rayo Vallecano 1-1 pada lanjutan Liga Spanyol akhir pekan kemarin, Barca asuhan Xavi menang dua kali namun juga kalah dua kali dalam empat laga terakhirnya lintas ajang.
Baca Juga: Garnacho Dapat Sorotan Terbesar, Tapi Bintang Utama Manchester United Sebenarnya Kobbie Mainoo
Di Liga Spanyol, Barcelona saat ini masih tertahan di peringkat keempat klasemen, terpaut empat poin dari Real Madrid dan Girona yang ada di puncak, serta kalah selisih gol dari Atletico Madrid yang masih punya tabungan satu laga tunda di peringkat ketiga.
Dengan dua laga berat ke depan di kancah domestik melawan Atletico Madrid dan Girona setelah laga Eropa kontra Porto dini hari nanti, Xavi sadar jika posisinya sebagai manajer Barcelona akan kian under pressure jika menuai hasil negatif di rangkaian laga tersebut.
"Kami perlu malam ajaib itu, malam spesial di laga Eropa meski kami tak akan main di kandang asli kami (Camp Nou). Pertandingan lawan Porto sangat penting. Kami membutuhkan fans lebih dari sebelumnya," ucap Xavi seperti dilansir Tribal Football, Selasa.
"Para pemain harus diberitahu banyak hal, terutama karena masalah mentalitas, namun para pemain merasa nyaman dengan sistemnya dan besok adalah kesempatan besar untuk membuktikannya," sambung gelandang legendaris Barcelona itu.
"Soal masa depan saya, saya sadar betul jika sepak bola level teratas ujungnya adalah soal hasil. Jika saya tak bisa mencapai itu, posisi saya terancam. Itu jelas," tuturnya.
"Kami punya tiga laga kandang yang penting ke depan. Melawan Porto, Atletico dan Girona, kami ingin meraih hasil maksimal," tandas pelatih berusia 43 tahun itu.