Selain match fixing, manajemen juga merespons terkait penggunaan jersei nomor 1.
Seperti diketahui, jersei nomor 1 selama ini dinilai sakral dan tidak boleh dipakai oleh siapapun karena nomor 1 untuk Brjamusti, suporter PSIM Yogyakarta.
Namun jersei nomor 1 dikenakan Pj Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo saat menyaksikan pertandingan di Mandala Krida beberapa waktu lalu.
Manajemen PSIM Yogyakarta meminta maaf atas kejadian ini.
"Kami menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Brajamusti, DPP, dan seluruh laskar Brajamusti atas kejadian ini. Hal ini merupakan kelalaian dari manajemen. Kami telah berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait hal ini," ujar dia.